GARDUOTO – Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A, Menteri Perhubungan (Menhub), Ir. Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, melakukan kunjungan ke pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, pada Kamis (30/9/2021).
Kehadiran Menko Marves, Menhub, dan Menkes beserta jajarannya disambut oleh Mr. Shi Guoyong selaku President Director Wuling Motors dan Arif Pramadana, Vice President Wuling Motors.
Ketiga Menteri dan jajarannya dipandu oleh Mr. Shi Guoyong dan Arif Pramadana untuk melihat proses produksi kendaraan di pabrik Wuling yang menerapkan Global Manufacturing System (GMS).
“Realisasi investasi Wuling di Indonesia dimulai dari pembangunan fasilitas produksi dan supplier park dengan standar kualitas global. Kemudian, Wuling hingga kini telah menghadirkan lini produk berkualitas di pasar otomotif Indonesia, bahkan menjadi komoditas ekspor,” ungkap Shi Guoyong.
Agenda utama kunjungan Menko Marves dan Menhub beserta jajarannya adalah untuk mengajak Wuling bekerjasama di bidang kendaraan listrik, termasuk infrastrukturnya.
Menanggapi hal ini, Shi Guoyong memaparkan rencana ke depan perkembangan kendaraan listrik Wuling yang saat ini telah dipasarkan di Tiongkok dengan beserta ragam teknologi yang dimiliki oleh tiap-tiap lini.
Mulai dari E100, E200, E300, hingga Mini EV yang telah dipasarkan di Tiongkok dan mencetak pencapaian no.1 penjualan kendaraan listrik pada 2021 dengan angka penjualan 200.000 unit (Januari-Juli 2021).
Teknologi yang ada di platform GSEV tersebut terdiri dari kendaraan penumpang dan logistik tanpa pengemudi, konektivitasi 5G, serta komputasi awan. Dengan demikian, Wuling sudah memiliki rangkaian produk EV dan inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.
“Kami serius untuk membawa teknologi dan juga berinvestasi dalam rangka memasuki era elektrifikasi kendaraan. Tentunya, Wuling juga membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem EV di Indonesia,” tutup Shi Guoyong. (GO/Gie)