GARDUOTO – Pemerintah Indonesia sedang menggodok masalah insentif untuk mobil rendah emisi, hal ini ditegaskan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (26/02).
Kabar baiknya adalah dalam pembahasan tersebut Airlangga mengatakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil ini akan dihapuskan, sementara bea masuk dibebankan cukup 5 persen.
“Semua masih dalam bahasan, jadi kita tunggu saja keputusannya nanti,” terang Airlangga yang juga ketua umum partai Golkar.
Rencananya untuk electric vehicle kemungkinan besar PPnBM-nya di nolkan dan bea masuknya sekitar 5 persen.
Bahasan lainnya adalah kendaraan emisi rendah kemungkinan akan diselesaikan bulan ini. Seperti yang sudah dijelasskan sebelumnya, tentu saja pajak kendaraan barang mewah akan dihapus. [Go/Rev]