GARDUOTO – Sepanjang periode Januari – Agustus 2021, total volume market nasional untuk ritel mencapai sekitar 527 ribu unit. Sedangkan volume wholesales, yang mengalami peningkatan menjadi sekitar 543 ribu unit.
Pencapaian tersebut tidak lepas dari adanya relaksasi PPnBM sebesar 100% untuk mobil bermesin di bawah 1.500 cc, yang berlaku sejak Maret – Juni, dan kemudian diperpanjang sampai Agustus.
Dari kubu Daihatsu, mereka mencatatkan raihan retail sales yang mencapai 89.601 unit, atau naik sebesar 36,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan penjualan juga terjadi pada sisi whole sales Daihatsu sebanyak 98.519 unit, alias mengalami kenaikan sebesar 69,9% dibandingkan periode serupa.
Selain capaian total, penjualan Daihatsu secara bulanan juga mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Agustus, retail sales Daihatsu 12.199 unit, naik sebesar 20% dibandingkan Juli lalu, serta kenaikan wholesales pada periode yang sama sebanyak 14.408 unit, atau naik 55,2% dibandingkan bulan sebelumnya.
Berdasarkan data, hingga Agustus kemarin, produk Daihatsu yang paling laris adalah Gran Max Pick-up. Dari Januari – Agustus, penjualan Gran Max Pick-up mencapai 24.316 unit, atau berkontribusi 27.1%. Dari segi whole sales, kendaraan niaga ini terjual sebanyak 24.765 unit, dengan kontribusi sebesar 25.1%.
Di bawah Gran Max Pick-up, ada Sigra yang mencatatkan penjualan retail sebanyak 21.859 unit. Kemudian disusul Terios dengan 12.413 unit, dan selanjutnya diikuti oleh Ayla dengan torehan 12.158 unit.
Berselisih cukup jauh dengan model Pick-up, Gran Max minibus membukukan penjualan retail sebanyak 7.872 unit. Selanjutanya ada Xenia, dengan raihan 6.375 unit. Produk terkini Daihatsu, yaknk Rocky, sudah memberikan sumbangsih sebanyak 2.530 unit dari segi retail, dan 1.956 untuk whole sales-nya.
“Penjualan Daihatsu hingga Agustus 2021 mencapai raihan yang cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam keterangan resminya, Selasa (14/9/2021).
Hendrayadi Lastiyoso menambahkan, Hal tersebut tak lepas dari dukungan pemerintah yang memberikan program relaksasi pajak untuk menggairahkan sektor industri otomotif. (GO/Gie)