GARDUOTO – Memasuki Semester dua 2021, Daihatsu kembali melakukan update capaian penjualannya. Tercatat, sepanjang YTD (Year To Date) atau periode Januari – Juli 2021, total volume retail sales Daihatsu mencapai 77.402 unit, atau naik sebesar 30,2% dibandingkan periode yang sama dari 2020 lalu. Begitu juga whole sales Daihatsu dengan volume sebanyak 84.111 unit, naik sebesar 63,9% dibandingkan periode serupa.
Capaian positif ini tidak lepas dari dukungan pemerintah kepada industri otomotif melalui relaksasi diskon pajak (PPnBM), serta tetap mengizinkan industri otomotif yang merupakan industri essential berorientasi ekspor tetap beroperasi terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah perpanjangan masa PPKM Level 4 (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Jawa & Bali terhitung 10 – 16 Agustus 2021.
“Daihatsu bersyukur, penjualan di 2021 ini mencapai hasil positif dibandingkan tahun lalu, didukung oleh berbagai program pemerintah dalam menggairahkan sektor industri otomotif,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam keterangan pers, Kamis (12/8/2021).
Secara total, hingga Juli 2021, penjualan ritel Daihatsu didukung oleh tiga top kontributor utama, seperti Gran Max PU sebanyak 21.520 unit, atau berkontribusi 27,8%, disusul Sigra 18.455 unit (23,8%); dan Terios 11.266 unit (14,6%).
Sedangkan pada whole sales, penjualan Daihatsu juga didominasi oleh tiga model utama, yaitu Gran Max PU sebanyak 22.469 unit, yang berkontribusi sebesar 26,7%; disusul Sigra 19.038 unit (22,6%); dan Ayla yang mencapai 10.920 unit (13,0%).
Lantas untuk produk terbaru Daihatsu, yakni Rocky. Sejak peluncurannya di akhir April hingga Juli lalu, Rocky sudah mencatatkan retail sales sebanyak 1.512 unit, atau berkontribusi 2% terhadap penjualan Daihatsu di semester dua 2021.
Sementara dari sisi whole sales-nya, kembaran Toyota Raize ini membukukan penjualan sebanyak 6.538 unit, atau berkontribusi 7,8%. (GO/Gie)