GARDUOTO – Tidak seperti biasanya, ujicoba MotoGP Digelar di Malam Hari di Qatar (1-3 Maret 2018) di Qatar rencananya dilakukan dengan menggunakan lintasan basah, malam hari. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi hujan pada saat lomba.
Menanggapi kontroversi ini, Direktur Race MotoGP, Mike Webb menjelaskan bahwa sangat sulit untuk membuat keputusan apakah balapan akan ditunda jika terjadi hujan. Banyak faktor yang saling berkaitan, seperti kekecawaan penonton, sponsor, televisi dan lainnya.
“Kemungkinan hujan akan ada terus setiap tahun dan berdampak pada MotoGP, seperti yang terjadi pada tahun lalu,” kata Webb pada tes akhir pekan lalu di Thailand. “Keputusan bermasalah atau tidak, kita harus mencari tahu apakah layak balapan dalam lintasan basah, di bawah lampu atau tidak. Kita harus tahu dulu.”
“Ini masalah jarak pandang yang tersedia, bukan tentang pengaturan, waktu putaran, atau semacamnya. Hanya keluar, mengelilingi lintasan secara berkelompok dan melihat seperti apa visibilitasnya dan apakah mereka bisa melihat lintasan. Itu pertanyaan nomor satu.” sambung Webb.
Mike Webb menuturkan hasil dari ujicoba nanti yang akan mepengaruhi keputusan apakah balapan dalam kondisi basah dengan terpaan lampu di malam hari atau tidak. Jika pembalap merasa tidak layak, maka harus dicarikan solusi lain.
“Dengan jadwal baru kami untuk tahun ini, itu untuk Moto2 dan Moto3. Mereka balapan di siang hari. Mereka berlomba dalam hujan di siang hari di lintasan itu. Hanya saja kombinasi lampu dan hujan itulah masalahnya. Kita harus melihat apakah kita bisa berlomba dalam kondisi seperti itu atau tidak. ” jelas Webb. [Go/Oji]