GARDUOTO – Tak lama lagi, Indonesia akan kedatangan MPV premium baru, yakni Hyundai Staria. MPV baru dari Hyundai ini akan hadir dalam dua varian, yakni 9 seater dan 7 seater. Varian yang disebut terakhir akan jadi Hyundai Staria termahal.
Hyundai Staria 7 seater dilego dengan harga Rp 1.022 miliar rupiah. Banderol tersebut membuat Staria 7 seater jadi memasuki teritori Toyota Alphard, yang memiliki harga jual di atas Rp 1 miliar.
Walau sudah memasuki teritori Toyota Alphard, namun harga Hyundai Staria termahal masih lebih murah dari Toyota Alphard. Hal tersebut bahkan masih berlaku jika kita membandingkan Staria 7 seater dengan Alphard tipe X, yang merupakan varian termurah dari MPV mewah Toyota itu.
Saat tulisan ini dibuat, Toyota Alphard X dijual dengan harga Rp 1.065 miliar. Artinya, harga Alphard termurah ini masih lebih mahal Rp 43 juta dari Hyundai Staria 7 seater.
Dengan selisih harga sebesar itu, namun baik Toyota Alphard X dan Hyundai Staria 7 seater sama-sama memiliki fitur keselamatan yang lengkap. Sebenarnya itu adalah sebuah hal yang sangat wajar mengingat keduanya adalah MPV untuk kaum elite yang nominal harganya sudah mencapai 10 digit.
Kita mulai dari Toyota Alphard X. Luxury MPV kebanggaan Toyota ini memiliki fitur keselamatan standar seperti Safety Sense, Pre Collision System (PCS), Adaptive Cruise Control, Lane Departure Alert with Steering Control, Automatic High Beam (AHB), Blind Spot Monitoring (BSM), Digital Rear View Mirror, Tire Pressure Monitoring System, dan Intelligent Clearance Sonar.
Lantas, beberapa fitur keselamatan yang dipastikan akan ada di Hyundai Staria 7 seater antara lain adalah enam buah airbag, sabuk pengaman tiga titik dan sandaran kepala di semua kursi, Forward Collision Avoidance Assist (FCA) dan Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA).
Lalu ada lagi pengingat penggunaan seat belt nirkabel, serta fitur standar yang juga terpasang di model Hyundai lainnya seperti Safe Exit Assist (SEA) dan Rear Occupant Alert (ROA).
Dalam hal adu banyak fitur keselamatan, keduanya memang bersaing, tapi jika kita membahas soal teknisnya, Toyota Alphard X dan Hyundai Staria 7 seater punya perbedaan yang terbilang signifikan.
Toyota Alphard X mengandalkan mesin bensin berkode 2AR-FE yang berkapasitas 2.494 cc empat silinder naturally aspirated, yang punya output tenaga sebesar 178 dk di 6.000 rpm, dan torsi 239 Nm pada 4.100 rpm. Tenaga dan torsi tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT.
Sedangkan Hyundai Staria 7 seater dibekali mesin diesel berkapasitas 2.2 L, yang mempunyai tenaga sebesar 175 dk dan torsi 431 Nm. Tenaga dan torsinya itu disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis delapan percepatan.
Cukup dengan hanya melihat data di atas kertas saja, kita sudah bisa menebak kalau Toyota Alphard X dan Hyundai Staria 7 seater sepertinya mempunyai performa dan karakter berkendara yang berbeda jauh.
Berbekal mesin bensin dan transmisi CVT, Toyota Alphard X memiliki performa dan karakter berkendara halus. Sementara Hyundai Staria yang mempunyai torsi besar dari mesin diesel-nya, sepertinya memiliki akselerasi yang lebih gesit dan tarikan bawah yang galak.
Ditambah lagi dengan penggunaan transmisi otomatis delapan percepatan, semestinya membuat jagoan baru Hyundai ini jadi punya rasa berkendara yang lebih hidup ketimbang Toyota Alphard.
Di samping mempunyai torsi yang besar, mesin diesel modern kepunyaan Hyundai juga terkenal halus dan efisien. Maka itu, dalam hal konsumsi BBM, sepertinya Staria juga lebih irit daripada Alphard.
Memang, untuk membuktikan apakah benar kalau Hyundai Staria mempunyai akselerasi yang lebih galak, rasa berkendara yang lebih baik, dan konsumsi BBM yang lebih hemat dari Toyota Alphard, kita masih harus menunggu sampai mobil yang disebut sebagai PBV itu resmi mendarat di Indonesia, dan mengetesnya secara lengkap.
Namun untuk saat ini, setidaknya kita bisa tahu bahwa dengan harga yang lebih murah dari Toyota Alphard varian terbawah sekalipun, Hyundai Staria mempunyai potensi dan modal yang cukup untuk meraih sukses di pasar MPV mewah di Indonesia.
Bahkan, bukan tidak mungkin juga kalau nantinya Staria mampu mengancam posisi Alphard yang sudah menguasai pasar MPV mewah di Indonesia selama belasan tahun. (GO/Gie)