GARDUOTO – Tekanan udara pada ban wajib dijaga sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil supaya tidak bermasalah. Seperti mobil terasa berat saat dikendalikan lantaran ban yang kempis. Masalahnya, ban mobil pasti kempis dengan sendirinya seiring waktu.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab ban mobil kempis dengan sendirinya. Mulai dari faktor ban itu sendiri yang mempunyai pori-pori, suhu dingin di dalam ban, pentil ban yang rusak, ban yang bocor halus, hingga pelek yang rusak.
Melihat fakta bahwa ban mobil rawan mengalami kempis sendiri, maka sebaiknya kita rutin melakukan pengecekan tekanan angin minimal seminggu sekali.
Pengecekan tekanan angin sebaiknya dilakukan dengan menggunakan alat pengukur tekanan udara ban sekaligus kompresor portabel untuk mengisinya dan memastikan tekanan udara ban sesuai rekomendasi pabrikan. Di waktu bersamaan, sempatkan pula untuk mengecek kondisi fisik ban, pentil, dan pelek dari potensi kebocoran atau masalah lainnya.
Kemudian saat kita melakukan servis berkala, biasanya kondisi ban juga mendapat pemeriksaan oleh teknisi. Jika merasa tekanan angin ban terlalu cepat berkurang, maka tak ada salahnya bagi kita untuk menyampaikan hal ini kepada teknisi, sehingga dapat dicari sumber masalahnya.
“Ban kempis merupakan masalah yang tidak ingin dialami oleh siapapun mengingat kerepotan waktu untuk menggantinya, apalagi kalau terjadi di tengah jalan padat.”
“Padahal ban mobil pasti kempis dan tidak ada cara lain untuk mencegahnya selain merawatnya secara rutin,” pungkas Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, yang dikutip dari siaran pers, Sabtu (31/7/2021). (GO/Gie)