GARDUOTO – Bagi Anda yang tetap nekad untuk melakukan perjalanan mudik dan merasa senang telah lolos dari pos penyekatan bukan berarti sudah bebas.
Pasalnya menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono bahwa kondisi lalu lintas ke arah Jawa terpantau landai dan sepi.
Kakorlantas menyebut hal ini adanya penyekatan efektif dalam meminimalisir mobilisasi masyarakat.
Kakorlantas menyampaikan hal itu usai mengecek jalur tol maupun arteri dari Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah.
“Saya tadi lihat pantauan di jalan-jalan tol cenderung turun dan landai. Sekarang berada di rest area KM 249 juga cenderung turun dan landai,” ucap Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di KM 429 Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/05).
Menurut Istiono, kondisi lalu lintas hanya didominasi oleh angkutan barang maupun logistik. Selebihnya kendaraan pribadi yang memang memiliki kepentingan untuk melakukan perjalanan sebagaimana SE Satgas COVID-19.
“Dominasi kendaraan yang lewat itu di dominasi angkutan barang. Langkah-langkah putar balik arah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini selama 5 hari 150 ribu,” sambung dia.
Sementara itu, Kakorlantas juga mengingatkan kepada pemudik yang lolos di penyekatan akan berhadapan dengan pos penyekatan berikutnya. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk lebih baik mengurungkan niat mudik apabila tidak ingin diputarbalikkan.
“Langkah cara bertindak kita di lapangan adalah kita alirkan supaya diterima oleh pos-pos penyekatan berikutnya yang memang sudah kita bangun berlapis-lapis di Jakarta sampai Jawa tengah hingga Jawa timur. Itu bagian dari dinamika yang harus kita kelola selama 24 jam untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 semaksimal mungkin,” pungkasnya.[Go/RES]