GARDUOTO – Pemerintah Indonesia semakin gencar dalam penggunaan kendaraan bertenaga listrik. Tak hanya untuk kendaraan pribadi, tetapi juga kendaraan komersial dan kendaraan usaha.
Sejumlah perusahaan telah mengembangkan kendaraan listrik termasuk yang menyasar segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
PT Solar Panel Indonesia (SPI) misalnya, memperoduksi Gelis atau Gerobak Listrik yang gencar diperkenalkan ke masyarakat khususnya pelaku UMKM.
“UMKM di Jawa Barat cukup besar, sehingga perlu didukung oleh kendaraan yang handal dan efisien,” ujar Chief Sales & Marketing Officer PT Solar Panel Indonesia (SPI) Ary Tjahjono.
Karenanya, SPI membuka dealer di Bandung untuk melayani masyarakat Jawa Barat, khususnya kalangan UMKM.
Saat ini, Gelis memiliki fasilitas produksi di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Kapasitas produksi ini terus dikembangkan seiring bertumbuhnya permintaan pasar.
Beberapa komponen pembuatan Gelis juga telah diproduksi di dalam negeri, seperti baterai, sasis, bodi, serta beberapa perangkat kendali.
Sedangkan beberapa komponen lain, seperti motor listrik, kontroler, gandar, sistem kemudi dan roda, masih diimpor.
PT SPI akan terus menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) seiring perkembangan. Kualitas, performa dan durabilitas hasil kerja anak bangsa ini telah ditunjukkan melalui produk tipe pertama, yaitu GELIS 300.
Berbekal motor elektrik berdaya 800 Watt dengan suplai daya dari baterai tipe VRLA 48v-26AH, GELIS 300 mampu melaju hingga kecepatan maksimum 30 Km/jam dengan jarak tempuh rata-rata 30 Km.
Owner Dealer Gelis Bandung Eko Wardhanawan mengungkapkan, Gelis cocok untuk menopang usaha UMKM. Di Jawa Barat, kawasan seperti Ciamis, Tasikmalaya, Garut, hingga Pangandaran memiliki potensi pasar yang besar.
“Di Jawa Barat sangat potensial, apalagi kendaraan ini efisien dan tidak membutuhkan maintenance yang rumit,” tuturnya.
Eko mengatakan, kendaraan listrik tersebut bisa digunakan sebagai sarana mobilitas para UMKM untuk mendukung usahanya.
Menurut dia, pihaknya juga sedang menyiapkan skema pembiayaan agar produk Gelis bisa dijangkau oleh kalangan UMKM.
“Selain itu kami butuh dukungan pemerintah daerah agar pajaknya nol seperti di Jakarta. Karena kendaraan ini bisa menggerakkan UMKM untuk menopang perekonomian daerah,” katanya.[Go/RES]