GARDUOTO – Era kendaraan berbasiskan tenaga listrik terus bergema di Indonesia. Pemerintah memberikan dukungan melalui Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Era kendaraan listrik tidak dapat dihindari, para pelaku industri otomotif baik roda 2, roda 4, kendaraan komersial dan industri pendukung mulai bergerak ke arah elektrifikasi.
Untuk itu dibutuhkan suatu wadah untuk menampung aspirasi, masukan demi pengembangan yang lebih baik untuk KBLBB.
Hari ini, Minggu (25/04) di JIExpo Kemayoran Jakarta, menjadi tonggak sejarah untuk dunia otomotif tanah air dengan di deklarasikannya Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO).
PERIKLINDO merupakan inisiasi dari para pelaku industri otomotif yang peduli terhadap pengembangan KBLBB dan mendukung pemerintah menuju era baru yaitu kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Posisi Ketua Umum diisi oleh Bapak DR. H. Moeldoko selaku perwakilan dari Mobil Anak Bangsa (MAB), Sekretaris Jenderal oleh Bapak Tenggono Chuandra Phoa dari Wuling Motors Indonesia, dan Bendahara oleh Bapak Cing Hok dari DFSK.
“PERIKLINDO memiliki semangat untuk berperan aktif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, baik dari kendaraan, informasi yang diperlukan seluruh pihak, hingga edukasi kepada masyarakat, dan diharapkan bisa memberikan sumbangsih nyata dan mengakselerasi perkembangan kendaraan listrik yang juga didukung oleh Pemerintah,” ungkap Ketua Umum PERIKLINDO Bapak DR. H. Moeldoko
PERIKLINDO melihat untuk dapat melakukan akselerasi terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari industri kendaraan, industri pendukung dan pemerintah selaku pembuat regulasi. Juga proses edukasi kepada masyarakat sebagai pengguna kendaraan.
Untuk itu diharapkan PERIKLINDO bisa menjembatani berbagai pihak agar harapan terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia berkembang dengan baik dan memberikan efek yang maksimal.
Kehadiran kendaraan listrik di Indonesia perlu diakselerasi guna mendapatkan banyak keuntungan yang bisa didapatkan, mulai dari kendaraan yang ramah lingkungan tanpa emisi karbon gas buang hingga ketahanan energi nasional.
Selain itu, kehadiran KBLBB sangat efisien dari segi biaya untuk para penggunanya karena minim biaya perawatan dan pengisian energi listrik relatif lebih murah dibandingkan pembelian bahan bakar minyak (BBM).
“PERIKLINDO terbuka untuk semua pelaku industri kendaraan listrik, dan akan memberikan yang terbaik demi kemajuan industri kendaraan listrik di tanah air” ungkap Bapak DR. H. Moeldoko.[GO/RES]