GARDUOTO – Memasuki bulan puasa bukan berarti kegiatan kita menjadi terhambat. Mungkin Anda yang terbiasa motoran harus lebih berhati-hati lagi.
Pasalnya di waktu atau jam tersebut, kecelakaan rawan terjadi.
Johanes Lucky Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan bahwa jam buka puasa memiliki tingkat kerawanan tersendiri.
Ambil contoh di jalan-jalan biasanya banyak pengendara yang memacu kendaraannya lebih cepat karena ingin sampai rumah.
Kemudian banyak pasar tumpah yang menjual jajanan buka puasa, sehingga jalan jadi menyempit di beberapa titik. Belum lagi ada pengendara yang tiba-tiba menepi untuk membeli jajanan tersebut.
“Itu yang disebut sebagai perubahan lingkungan. Di beberapa titik dan jam-jam tertentu ada perubahan lalu lintas, misalnya jam ngabuburit atau buka puasa,” tambah Lucky.
Di sisi lain, kondisi tubuh kita sebagai pengendara yang berpuasa tentu pada sore hari sedang lelah-lelahnya.
Habis bekerja, kemudian kondisi fisik juga lapar. Maka kombinasi semua itu bisa menyebabkan potensi kecelakaan jadi lebih besar.
Lalu apa yang bisa dilakukan sebagai pengendara? Menurut Lucky, cara terbaik adalah melakukan persiapan lebih ketika berkendara.[Go/RES]