GARDUOTO – PT Astra Honda Motor (AHM) punya cara baru untuk berbagi ilmu teknologi terbaru sepedamotor kepada dunia pendidikan melalui kegiatan Honda Talknology.
Kegiatan yang berlangsung secara daring ini dilakukan secara bertahap bagi guru di 687 SMK yang menerapkan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.
Honda Talknology menjadi bagian dari upaya AHM dalam menerapkan sistem pendidikan link and match antara Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) di Indonesia.
Pada kegiatan ini, para instruktur Technical Service AHM memberikan beragam materi mengenai perkembangan teknologi sepeda motor Honda kepada para peserta guru.
Di akhir kegiatan, para peserta mengikuti sesi uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat sebelum nanti mereka mrnyampaikan ilmu yang diterima kepada para siswa.
Honda Talknology pada bulan ini dilaksanakan pada pekan kedua April 2021. Para peserta mendapatkan materi dan informasi terkait perkembangan teknologi sepeda motor listrik yang telah tersematkan pada Honda PCX.
Honda Talknology bulan ini merupakan kelanjutan dari seri kedua yang dilaksanakan pada Februari 2021 dengan materi ajar seperti teknologi rangka eSAF pada sepeda motor All New Honda Scoopy, Anti Lock Brake System dan Inverted Front Fork pada All New CBR150R, serta materi Hybrid Electric Vehicle pada All New PCX 160.
Kegiatan pengayaan dan pendalaman pengetahuan otomotif bagi guru SMK ini sebelumnya juga dilaksanakan pada seri perdana Honda Talknology yang dilakukan pada November 2020.
Saat itu, materi yang diberikan seputar teknologi terbaru New CBR250RR, seperti Quick Shifter, Assist/Slipper Clutch, 3 Step Riding Mode dan termasuk teknologi Throttle by Wire.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan program Honda Talknology ini menjadi terobosan dalam berinovasi untuk terus menjaga komitmen dalam membangun tenaga pengajar unggul di bidang vokasi yang sesuai dengan kubutuhan dunia usaha dan dunia indsutri.
“Perkembangan teknologi sepeda motor yang pesat perlu diimbangi dengan kecepatan pengembangan kompetensi di dunia pendidikan maupun industri. Melalui Honda Talknology, kami berupaya dapat berkontribusi meningkatkan pengetahuan dan kualitas para tenaga pengajar di sekolah SMK yang implementasikan kurikulum TBSM Astra Honda. Jika kompetensi guru semakin baik, kami yakin SMK akan menghasilkan lulusan siswa yang bermutu dan kompetitif,” ujar Muhibbuddin.
Program pengembangan pendidikan vokasi telah dilakukan AHM sejak tahun 2010 dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda.
Selain memberikan peningkatan dan pengayaan pengetahuan dan keterampilan guru, AHM juga menyiapkan sara untuk sertifikasi bagi para guru yang levelnya disesuaikan dengan kemampuan guru.
Sementara itu, siswa dari SMK mitra binaan AHM juga mendapatkan materi pembelajaran dalam bentuk teori, praktik, dan praktik kerja industri (Prakerin) langsung di jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).
Pada tahun 2018, AHM telah memiliki SMK mitra binaan Astra Honda yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dan terdapat 62 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang dapat dimanfaatkan oleh siswa SMK mitra binaan Astra Honda yang ingin melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk mendapatkan sertifikasi setara Technical Training Level (TTL) 1 terkait pemeliharaan sepeda motor.[Go/RES]