GARDUOTO – ETLE Mobile yang secara resmi diperkenalkan Polda Metro Jaya, Sabtu (20/03) adalah sebuah perangkat kamera pengawas bergerak yang akan merekam bukti pelanggaran pengguna jalan Ibu Kota.
Kamera ini nantinya akan menempel di seragam, dashboard mobil, hingga drone milik Dirlantas Polda Metro Jaya.
“Yang ETLE mobile akan kami tempatkan pada kendaraan-kendaraan patroli yang rawan pelanggaran lalu lintas, namun di situ belum ada ETLE statis. Terdiri dari helmet cam, body cam, dash cam, dan drone cam,” tegas Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (20/03).
Sejauh ini, Dirlantas telah memiliki 30 unit dash cam dan helmet cam. Alat-alat ini memiliki waktu merekam selama 4 jam non-stop. Sementara untuk body cam, sejau ini baru tersedia 10 unit.
Bagi Sambodo, keberadaan kamera yang melekat pada kendaraan hingga seragam petugas ini akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lapangan.
“Jadi kalau dia bisa menemukan pelanggaran, dia tinggal pasang dan nyala. Jadi apa pun yang terjadi di depan dia, terekam. Bahkan teknologi terbaru apa yang terekam di body cam ini bisa terpantau di TMC,” ujar Sambodo.
Selain kamera bergerak, Polda Metro tetap mengandalkan ETLE statis yang terpasang di sejumlah ruas jalan Jakarta. Di tahun ini, mereka menargetkan memiliki 150 ETLE di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Di 2021 kami tambahkan 41 kamera. Kemudian tahap 5, kami sedang ajukan ke Pemprov DKI 60 kamera. Sehingga kalau ini disetujui, semua total di akhir tahun 2021 kita lengkap 150 kamera ETLE di seluruh Jakarta dan 30 ETLE mobile,” papar Sambodo.
Sejauh ini, sudah ada 16 kamera yang sudah dipasang di jalur arteri, dan 10 kamera yang berada di koridor TransJakarta.
“Jadi kalau semakin banyak, tidak perlu lagi kejadian seperti anggota berantem berdebat dengan jalur Busway, silakan aja. Tahu-tahu, tiba-tiba tilangnya sudah dapat dikirimkan. Di jalan tol ada 7 titik,” ungkapnya.
Untuk jenis ETLE statis, Polda Metro telah mengoperasikan 4 jenis kamera, yakni speed cam, check point cam, weight in motion, dan e-police.
“Speed cam dan weigh in motion adalah teknologi terbaru di mana sekarang kita sudah bisa menindak terhadap pelanggaran jasa penindakan. Dan juga sedang dicoba untuk menindak kendaraan yang overload dan over dimention. Yang ini dipasang di jalan tol,” jelas dia.[Go/RES]