GARDUOTO – Sempat jadi perbincangan karena hengkangnya merek Chevrolet di Indonesia dan membuat khawatir bagi pemiliknya akan ketersediaan spare part.
Namun Chevrolet di Indonesia tetap dengan komitmennya untuk tetap memberikan layanan terbaiknya kepada konsumen, meski aktivitas penjualan unit resmi dihentikan akhir 2020 lalu.
Pasca bertransformasi menjadi Chevrolet Authorized Service Outlet (ASO), atau Bengkel Resmi Chevrolet, para konsumen dihimbau untuk tidak khawatir soal layanan purna jual, suplai suku cadang, dan perlindungan garansi kendaraan.
Menurut Dadan Ramadhani, Direktur Customer Care and Aftersales Service Chevrolet Indonesia mengklaim, pihaknya akan terus menyediakan layanan purna jual, perlindungan garansi kendaraan, dan penyediaan suku cadang yang dibutuhkan.
“Seluruh layanan itu bakal tersedia dengan menunjuk bengkel-bengkel resmi Chevrolet untuk memudahkan perawatan kendaraan pelanggan di lokasi terdekat,” tegasnya.
Sebagai informasi, saat ini Chevrolet memiliki 30 bengel resmi di seluruh Indonesia. Chevrolet pun berencana akan terus menyuplai ketersediaan suku cadang yang dibutuhkan konsumen.
Dadan menjelaskan bahwa pihaknya ingin agar seluruh konsumen tahu bahwa Chevrolet Indonesia terus beroperasi, dan memastikan bahwa Chevrolet akan terus menyediakan layanan yang diperlukan untuk perawatan kendaraan mereka.
“Yang pasti kami akan terus memenuhi perlindungan garansi kendaraan dan menyediakan dukungan layanan purna jual, serta suku cadang asli yang diperlukan untuk perawatan kendaraan,” tambah Dadan.
Selain itu, Chevrolet Indonesai juga tetap menyediakan layanan bantuan dimana para pemilik dapat menghubungi Chevrolet Customer Assistance Center untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Chevrolet Indonesia, atau bengkel resmi terdekat. melalui:
Bisa dengan menghubungi nomor 1500951 (Hotline), dan 08111824389/08111024389 (Berbayar), email [email protected] dan website www.chevrolet.co.id.[Go/RES]