GARDUOTO – Saat masa pandemi masih belum juga berakhir membuat pabrikan dengan Perusahaan Otobus dan karoseri harus putar otak agar bisa tetap terus berjalan bisnis transportasinya.
Untuk itu dengan menggunakan Bus Hino R260, PO Sumber Alam yang bekerja sama dengan Karoseri Laksana dan dibantu oleh Universitas Diponegoro (UNDIP) serta dipandu oleh Komite Nasional Keselematan Transportasi (KNKT) merilis bus dengan konsep Bio Smart & Safe Bus.
Bus ini dirancang guna kebutuhan transportasi masyarakat dimasa pandemi yang aman dan nyaman.
Bus Hino milik PO Sumber Alam ini tidak hanya menerapkan kursi tempat duduk physical distancing dengan konfigurasi 1-1-1.
Namun diterapkan juga desain sirkulasi udara laminar vertikal pada kabin, untuk udara yang lebih bersih karena adanya penyedot udara dibawah kursi penumpang atau Inlet AC.
Untuk design bus pada umumnya, AC akan menyedot udara dari atas, serta jalur keluarnya AC juga dari atas kepala penumpang, hal ini menimbulkan turbulensi udara.
Sementara pada Bio Smart & Safe Bus ini penyedot udara berada di bawah, sehingga udara yang keluar dari louver AC bisa langsung turun dan terhisap oleh inlet AC yang ada di bawah untuk kemudian disterilkan lagi dengan HEPA filter dan UV-C light untuk menjadi udara yang lebih bersih.
Bus Hino Bio Smart & Safe Bus ini turut juga disemprotkan lapisan material Nano Silver pada seluruh permukaan interior bus untuk membunuh bakteri dan virus yang menempel di dalam bus.
Serta pembagian masker herbal yang dibagikan untuk penumpang, hal ini tentunya menambah rasa aman dan nyaman bagi penumpang selama perjalanan.
“Bus ini memiliki konsep untuk mengatur bagaimana sirkulasi udara di kabin menjadi lebih bersih, aman dan tentu saja lebih sehat. Jadi virus yang berkeliaran di dalam kabin dapat tersedot ke bawah dan tersaring dengan baik untuk menjadi udara yang lebih bersih di dalam bus,” Ungkap Anthony Steven H, Owner PO Sumber Alam.
Selain itu material Nano Silver juga memberikan proteksi tambahan bagi penumpang, karena partikel ini akan membantu membunuh bakteri atau virus – virus yang menempel di dalam bus.
Dengan adanya konsep ini diharapkan para penumpang bisa sampai tujuan dengan aman tanpa ketakutan tertular Covid-19.[Go/RES]