GARDUOTO -Kendaraan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC), PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) tetap konsisten mengagendakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) walaupun di masa pandemi saat ini.
Dimana program yang digelar adalah memberikan pelatihan teknologi otomotif secara virtual kepada 30 guru dari 15 sekolah menengah kejuruan (SMK) yang merupakan sekolah mitra binaan KTB yang tersebar di sembilan (9) Provinsi di Indonesia.
Pelatihan dilaksanakan dalam dua grup yaitu, grup pertama pada 25-29 Januari 2021 dan grup kedua pada 1-5 Februari 2021.
Kegiatan pelatihan teknologi otomotif ini merupakan salah satu bagian dari Fuso Vocational Education Program (FUSO-VEP) yang bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kejuruan otomotif secara berkelanjutan.
Semangat dari kegiatan ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia, untuk mewujudkan sinkronisasi link and match antara standar kompetensi industri dengan kurikulum pendidikan SMK dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan siap masuk ke dunia kerja.
Dalam pelatihan teknologi otomotif kali ini, para peserta mendapatkan materi Fuso Service Technician Education Program 1 Plus (F-STEP 1 Plus) yang sudah tersertifikasi.
Materi tersebut dikemas oleh para instruktur teknis dari 3S Training Department KTB. Materi pelatihan merupakan kombinasi antara materi pelatihan soft skill, seperti budaya kesehatan dan keselamatan kerja di dealer, serta pengetahuan hard skill, seperti prosedur overhaul engine, chassis, electrical, PDI, dan penggunaan measurement tools.
Tidak hanya itu, KTB juga mengenalkan kepada para peserta tentang teknologi terkini dari mesin common-rail yang disematkan pada produk MDT (Medium Duty Truck) terbaru Mitsubishi Fuso yaitu “Fighter”.
Head of Public Relations & Corporate Social Responsibility Department KTB Dony Hermawan menyampaikan bahwa KTB sangat memahami pentingnya peran dari para guru dalam mencetak lulusan berkualitas, yang nantinya akan menjadi bagian dari perkembangan industri otomotif Indonesia.
Karena itu, KTB tetap menjaga komitmen untuk berbagi pengetahuan dan referensi pengajaran kepada para guru meskipun di tengah kondisi pandemi seperti saat ini.
“Lebih lanjut, kami di KTB selalu mengartikan kegiatan CSR sebagai ungkapan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan Mitsubishi Fuso,” tegas Dony.
Lanjut Dony, selama 50 tahun, KTB telah tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Kami berharap bisa terus untuk menjaga komitmen terbaik tidak hanya dari sisi bisnis, melainkan dapat turut serta dalam upaya bersama mencerdaskan bangsa.[Go/RES]