GARDUOTO – Masa pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun 2020 sampai saat ini sangat mempengaruhi penjualan kendaraan di Indonesia.
Namun PT Honda Prospect Motor (HPM) menutup tahun 2020 dengan pencapaian angka penjualan sebanyak 79.451 unit. Tren peningkatan positif mampu diraih selama tujuh bulan berturut-turut.
Sementara di Desember mampu meraih 9.887 unit, atau meningkat 32,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Meski demikian, total perolehan tahun ini turun signifikan dibanding di 2019 yang meraih 149.439 unit penjualan.
Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM mengakui, penjualan di tahun lalu sejalan dengan kondisi pasar yang turun sebagai dampak dari pandemi dan kondisi ekonomi di Indonesia.
“Meskipun demikian, tren pertumbuhan penjualan positif di tujuh bulan terakhir merupakan modal yang baik untuk memasuki 2021,” tegasnya.
Honda Brio terus menunjukan performanya yang sempurna di tahun menantang itu, dengan pencapaian total sebesar 43.021 unit atau berkontribusi 54 persen pada penjualan Honda.
Dari jumlah itu Brio Satya berkontribusi sebanyak 31.713 unit dan Brio RS membukukan angka 11.308 unit. Disusul Honda HR-V 1.5L sebesar 11.936 unit, Mobilio tercatat 6.889 unit, Jazz terjual 6.533 unit, dan CR-V sebanyak 5.759 unit.
Sedangkan model-model lainnya juga menyumbangkan penjualan positif, seperti Honda BR-V sebanyak 2.289 unit, Civic Hatchback 1.053 unit, dan HR-V 1.8L sebesar 917 unit.
Lalu Honda Civic sedan telah terjual 444 unit, Accord sebanyak 248 unit, City 235 unit, Odyssey sebesar 120 unit, dan Honda Civic Type R sebanyak 7 unit.
“Di tahun ini, kami tetap akan fokus menjaga penetrasi di tengah kondisi pasar yang belum stabil, sambil tetap berupaya menghadirkan program penjualan yang meringankan konsumen untuk melakukan pembelian,” tutup Yusak.[Go/RES]