GARDUOTO – Setelah sempat tertutup batu dan lumpur akibat gempa, jalur transportasi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) sudah mulai bisa dilalui.
Sistem komunikasi bandara juga sudah normal. “Informasi tadi pagi dari Angkatan Udara Mamuju, sistem komunikasi bandara normal dan landas pacu layak untuk digunakan,” demikian keterangan dari BNPB, Sabtu (16/01).
BNPB juga menyebut ada sejumlah ruas jalan yang sudah bisa dilewati kendaraan. Berikut rincian datanya:
Jalur aman menuju Mamuju
-Dari arah Makassar :
Polewali Mandar ke arah kanan menuju Mamasa – Mambi – Aralle – Salubatu & Mamuju
-Dari arah Palu :
Palu- Pasangkayu – Topoyo – Mamuju
-Dari arah Toraja ;
Toraja – Tabang – Mamasa – Mambi – Arallle – Salubatu &
-Jalur Majene ke Mamuju sudah bisa dilalui kendaraan
Sebelumnya, BNPB merilis data terbaru korban gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Sebanyak 46 warga meninggal dunia.
“Di Majene ada 9 orang meninggal dunia, di Mamuju ada 37 yang meninggal dunia, sehingga totalnya adalah 46 meninggal dunia,” kata Kapusdatinkom BNPB Raditya Jati dalam konferensi pers di BNPB.
Raditya juga menjelaskan total korban luka-luka hingga siang ini lebih dari 800 orang. “826 luka,” sambung dia.
Selain korban gempa, Raditya memaparkan terdapat tiga titik longsor di Majene. Namun saat ini area yang tertimpa longsor sudah dapat dilalui.
“Selain itu ada beberapa titik longsor. Di Majene adalah longsor tiga titik di sepanjang Jalan Poros Majene-Mamuju. Akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan,” tutur Raditya.[Go/RES]