GARDUOTO – Untuk kelancaran dalam perjalanannya, vaksin Covid-19 dari Bandara Soekarno-Hatta menuju ke kantor pusat PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat dikawal Sebanyak 1.168 personel gabungan TNI-Polri.
Secara rinci, jumlah personel yang dilibatkan dalam pengawalan dan pengamanan pengiriman vaksin sama seperti proses pengiriman tahap pertama, yaitu 238 personel dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya 152 personel, Polda Jawa Barat 530 personel, dan dari TNI 248 personel.
Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac, disimpan dalam 11 box envirotrainer tiba di Terminal Cargo 530 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Kamis, 31 Desember 2020.
Box penyimpanan envirotrainer tersebut kemudian di angkut menggunakan 4 container truk.
Ini merupakan pengiriman vaksin Sinovac tahap kedua dari sebelumnya tahap pertama sebanyak 1,2 juta dosis vaksin yang tiba pada Minggu tanggal 6 Desember lalu.
Pengawalan vaksin dilakukan sejak dari Bandara Soetta dengan melibatkan unit urusan kesehatan (Urkes) bandara, bersama personil TNI-Polri.
Pelaksanaan protokol kesehatan ketat diterapkan dalam prosedur pengiriman vaksin ini ke Bandung.
Salah satunya yaitu mewajibkan driver atau pengemudi melaksanakan rapid test terlebih dahulu.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, Asops Kapolri Irjen Imam S, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman, Dirlantas Polda Metro Kombes Pol Sambodo, beserta jajaran personel turut hadir terlibat dalam pengawasan dan pengawalan pengiriman vaksin.[Go/RES]