GARDUOTO – Saat ini banyak berita mengenai mobil yang terbakar ketika mengisi bahan bakar di pom bensin atau SPBU.
Kejadian seperti ini sangat berbahaya karena tidak hanya akan membuat mobil hangus terbakar, bahkan bisa mengakibatkan korban jiwa.
Padahal, mobil terbakar di pom bensin bisa dihindari andai Anda melakukan tindakan pencegahan berikut ini.
1. Mematikan Mesin Mobil
Ini merupakan prosedur standar yang selalui diingatkan oleh petugas SPBU tapi masih sering diabaikan oleh pengguna kendaraan.
Mesin mobil yang menyala bisa memicu terjadinya percikan api saat bertemu uap bensin, terlebih bila ada masalah di sistem kelistrikan mobil seperti kabel busi bocor.
2. Dilarang Pakai Ponsel
Uap bahan bakar sanggup menjalar dari celah antara nozzle pengisian dan lubang tangki bensin yang sedang melakukan pengisian bahan bakar.
Saat bertemu energi listrik dari sinyal ponsel, potensi terbakar bisa muncul yang cukup untuk menimbulkan kebakaran.
3. Jaga Jarak Aman
Tidak hanya ketika mengemudi di jalan, AutoFamily harus menjaga jarak aman dengan mobil lain di dalam SPBU.
Pasalnya, andai sampai terjadi sesuatu seperti mobil di depan atau bahkan mobil AutoFamily terbakar, masih cukup ruang untuk menghindar.
4. Kecepatan Maksimal 10 Km/jam
Saat memasuki SPBU, segera kurangi kecepatan mobil hingga di bawah 10 km/jam dan cukup sekitar 5 km/jam saja di area dispenser untuk menghindari risiko kecelakaan saat mobil berjalan di dalam pom bensin.
Termasuk menjaga apabila mobil kecelakaan tidak berakibat fatal lantaran efek tabrakannya tidak terlalu besar.
5. Siapkan Alat Pemadam Api Ringan
Tidak ada salahnya menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR) di dalam mobil. Dengan begitu, AutoFamily bisa memberikan pertolongan pertama pada mobil yang terbakar guna meminimalkan kerusakan dan korban jiwa. Saat ini banyak APAR dijual di toko online atau toko khusus alat pemadam kebakaran.
6. Lepaskan Safety Belt
Alasannya sederhana saja, jika sampai ada kondisi darurat, semua penumpang bisa keluar dari mobil dengan cepat.
Karena saking paniknya, penumpang justru kesulitan membuka safety belt lantaran secara otomatis justru akan mengunci saat diberi tekanan oleh tubuh yang ingin segera keluar dan membuatnya kian sulit dibuka.
7. Perhatikan Nozzle Pengisi dan Lubang Tangki Bensin
Pastikan nozzel pengisi bensin menyentuh mulut lubang tangki bensin untuk menghindari timbulnya listrik statis yang bisa menyulut api.
Pastikan pula operator SPBU tidak mengangkat nozzle jika masih ada bensin yang menetes dan menunggu hingga bensin benar-benar berhenti mengalir.
8. Menjaga Kondisi Mobil
Seperti telah disebutkan di atas, salah satu yang wajib diperhatikan adalah jangan sampai ada kerusakan pada mobil, seperti kabel busi bocor, yang sanggup memicu kebakaran di pom bensin.
Oleh sebab itu, pastikan mobil selalu dalam kondisi prima dengan melakukan servis berkala di bengkel Auto2000.
Demi kemudahan Anda, Auto2000 menyediakan Promo THS Check Up Toyota yang berlaku hingga 31 Desember 2020.
Anda bisa menikmati check-up 20 item mobil secara gratis yang meliputi pemeriksaan mesin, elektrikal, AC, sasis dan bodi mobil melalui layanan THS – Auto2000 Home Service untuk servis berkala di rumah yang bisa diorder melalui menu Booking Servis Auto2000 Digiroom.
Hal ini bisa memanfaatkan tambahan diskon pembelian oli Toyota Motor Oil (TMO) sebesar 5% untuk varian TMO Synthetic dan 10% untuk varian TMO Full Synthetic.
Promo TMO Akhir Tahun berlaku untuk pemesanan sampai dengan 22 Desember 2020. Syarat dan ketentuan berlaku, silakan kunjungi menu PROMO di Auto2000 Digiroom untuk memanfaatkan program promo menguntungkan lainnya.
“Jangan lupa untuk memastikan mobil dalam kondisi prima guna mencegah kemungkinan buruk saat mengisi bahan bakar. Urusan Toyota lebih mudah, Auto2000 menyajikan kemudahan perawatan mobil dengan menyediakan Promo THS Check Up Toyota sehingga AutoFamily bisa servis berkala di rumah hanya lewat Auto2000 Digiroom,” jelas Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000, Jumat (04/12).[Go/RES]