GARDUOTO – Honda CR-V tahun ini memasuki 25 tahun mempertahankan eksistensinya sebagai mobil SUV.
Dimana sejak pertama kali diluncurkan pada 1995 hingga sekarang, Honda CR-V telah mengalami penyempurnaan, termasuk munculnya mesin hybrid seperti yang dipamerkan di Cina tahun ini.
Honda CR-V alias Comfortable Runabout Vehicle menjadi andalan sejak diluncurkan pertama kalinya 25 tahun lalu di Jepang, lalu merambah Amerika Utara dan berbagai negara.
Penjualan Honda CR-V di Indonesia telah mencapai 217.099 unit sejak pertama kali diluncurkan pada September 2000.
Penjualan Honda secara total pada bulan September tahun ini pun kembali naik 20 persen dari bulan sebelumnya.
Kendaraan yang diklaim praktis dan nyaman itu awalnya didesain oleh Hiroyuki Kawase. Diluncurkan secara eksklusif di dealer Honda Verno, Jepang, pada 1995.
Setahun kemudian, Honda CR-V meluncur di ajang Chicago Auto Show 1996 sampai akhirnya diproduksi massal pada Februari 1997 di Amerika Serikat.
Saat pertama kali meluncur, Honda CR-V hanya memiliki satu varian yakni tipe LX yang didukung mesin berkapasitas 2.0L dengan tenaga 126 hp pada 5.400 rpm dan torsi 180 Nm pada 4.800 rpm.
Lalu, generasi kedua Honda CR-V diperkenalkan pada 2001 dengan mengusung berbagai perubahan dengan tetap mempertahankan efisiensi bahan bakar dari model sebelumnya berkat dukungan mesin Honda i-VTEC.
Diungkapkan dalam rilsi Honda pada Sabtu, 16 Oktober 2020, Honda CR-V generasi ketiga mulai dijual di pasar Amerika pada September 2006.
Pada generasi ketiga ini sudah didukung oleh mesin berkapasitas 2.4L dengan tenaga 166 hp pada 5.800 rpm, dan torsi 218 Nm pada 4.200 rpm.
Untuk pertama kalinya di 2006, Honda CR-V memiliki varian mesin diesel yang kemudian dijual di pasar Eropa.[Go/RES]