GARDUOTO – MotoGP Mandalika semakin dekat terlaksana di Indonesia, Gelaran balapan internasional ini mendapatkan beragam dukungan.
Sirkuit Mandalika yang berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dipastikan menjadi lokasi digelarnya seri ke-15 MotoGP 2021 pada Oktober mendatang.
Selain gelaran MotoGP, di sirkuit ini pula yang menjadi saksi berlaganya para pebalap Indonesia di kelas Moto2 dan Moto3 sepanjang musim depan.
Beragam dukungan ini kembali hadir dari Komisi VI DPR RI. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih, yang berharap dukungan semua pihak kepada Tim MotoGP Indonesia 2021.
Sebagai informasi, Indonesia pernah menjadi tuan rumah gelaran balap internasional itu pada 1996 silam, di mana Sirkuit Internasional Sentul menjadi lokasinya.
“Ini soal kebangsaan bangsa. Makanya semua pihak harus memberikan dukungan,” tegas Sumarjaya di sela Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR bersama Kementerian BUMN dan Direksi-direksi Perusahaan BUMN di Bali, Kamis (15/10).
Dalam kesempatan itu, Demer memperkenalkan Muhammad Rapsel Ali, anggota Komisi VI DPR RI, sebagai Ketua Tim MotoGP Indonesia.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi VI, Martin Manurung juga meminta perhatian khusus dari direksi BUMN untuk mendukung pembentukan tim itu.
Menurut Martin, tim MotoGP ini merupakan wakil Merah Putih karena membawa nama besar bangsa dan negara di kancah balap bertaraf internasional tersebut.
“Ini akan menjadi sejarah besar dunia olahraga otomotif di negeri ini, karena tim nasional MotoGP adalah tim pertama yang terbentuk di Indonesia,” jelas Martin.
Rapsel pun berharap dengan banyak dukungan dari berbagai pihak, dirinya meyakini para pebalap Indonesia yang akan turun di seluruh seri Moto2 dan Moto3 bisa meraih hasil maksimal.
Baginya, dengan tampilnya sejumlah pebalap unggulan Indonesia yang bakal berlaga kelak, diyakininya menjadi momentum lahirnya pebalap-pebalap hebat dari Indonesia ke depannya.
“Apalagi sudah ada Sirkuit Mandalika yang akan digunakan untuk balapan MotoGP 2021. Jadi ini benar-benar kesempatan emas,” tegasnya.[Go/RES]