GARDUOTO – Untuk keselamatan anak Peugeot tidak pernah kompromi. Kepedulian Peugeot bukan sekadar slogan ataupun imbauan semata, namun sudah menjadi wujud nyata.
Lihat saja, kampanye safety pada fitur dan teknologi pada line up produk andalannya di Indonesia, Peugeot 3008 dan 5008 SUV.
Ada sederet fitur penunjang child’s safety pada SUV Peugeot, Electric Child Safety Lock dan ISOFIX. Fitur ISOFIX menjadi standar jajaran Peugeot mulai tahun 2000-an.
Kursi dengan fitur ISOFIX ini mampu memenuhi standar keamanan dan keselamatan berkendara berkaitan dengan anak-anak. Sebagian pabrikan otomotif dunia, termasuk Peugeot, mengadopsi fitur ISOFIX untuk kompatibel dengan child/baby car seat yang sesuai dengan safety di jalan.
“Peugeot sangat peduli perihal safety, termasuk untuk keselamatan dan keamanan anak-anak. ISOFIX menjadi fitur standar untuk mengakomodir penggunaan child/baby car seat bagi anak yang berada di dalam kendaraan selama perjalanan.” tukas Aidil FBSwastomo, Aftersales Dept Head Astra Peugeot.
Artinya tidak sembarang jok atau kursi yang dapat memenuhi standar safety dalam berkendara khususnya untuk penggunaan child/baby car seat. Emblem ISOFIX menandakan standar safety untuk dapat memasang perangkat tersebut.
Meskipun memiliki kelebihan dibanding jok mobil biasa, para orang tua yang memanfaatkan kelebihan child/baby car seat tidak boleh asal pasang semata. Tetap ada aturan yang harus diikuti agar si kecil tidak rewel dan lebih aman ketika ditempatkan di jok khusus tersebut.
Penggunaan tipe baby car seat terhadap usia bayi. Untuk usia 0-1 tahun, baiknya pilih posisi yang bentuknya tidur. Lalu untuk balita 1-4 tahun, cari yang modelnya bisa disetel sandarannya, baik itu posisi duduk atau tidur.
Selain bentuk, ternyata meletakkan posisi baby car seat di mobil juga harus sesuai. Untuk bayi 0-2 tahun baiknya arahkan posisi jok spesial itu menghadap belakang, dan letakkan tepat di bagian belakang jok depan. Hal ini untuk mengamankan bayi apabila terjadi benturan.
Karena posisi jok belakang atau tengah, lebih aman buat anak-anak. Bahkan berdasarkan penelitian terbaru dari American Academy of Pediatrics, seperti dikutip www.parenting.co.id. Bahwa anak di bawah 2 tahun harus gunakan baby car seat menghadap ke belakang.
Cara ini bisa mengurangi angka kematian balita saat kecelakaan hingga 75%. Karena menghadap ke belakang, kepala, leher dan tulang belakang anak akan terlindungi lebih maksimal dari benturan hebat.[Go/RES]