GARDUOTO – Kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga pulih di Indonesia membuat Gerakan Pakai Masker (GPM) dan Danamon Syariah kembali menyelenggarakan Penyuluhan untuk Penyuluh (PuP), Rabu (19/08) secara daring.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran menggunakan masker guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Penyuluhan kali ini diperuntukkan bagi para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Jawa Tengah, dan 1.000 Rumah Tahfidz Daarul Qur’an.
Kiai kondang Yusuf Mansur, Pembina Yayasan Daarul Qur’an, mengajak para santri agar disiplin menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan.
“Santri yang keren adalah santri yang disiplin pakai masker, karena dengan memakai masker kita akan melindungi diri sendiri, teman, keluarga, dan guru kita,” kata KH Yusuf Mansur.
Berlakunya adaptasi baru dengan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar yang diikuti dengan dibukanya kembali pondok pesantren sebagai tempat kegiatan belajar, dapat berpotensi terjadinya penyebaran virus Covid-19.
Menurut ahli Epidemiologi dari Universitas Griffith Dicky Budiman, tempat atau ruangan tertutup dengan banyak orang, seperti asrama sangat rentan terhadap penularan.
Terutama di dalam ruangan yang sirkulasi udaranya tidak optimal dan berpenghuni padat. Selain itu, kebiasaan pinjam meminjam barang maupun penggunaan bersama juga meningkatkan risiko penyebaran.
Untuk itu, Ketua Umum GPM Sigit Pramono mengajak para pengurus pondok pesantren untuk secara aktif melakukan edukasi dan sosialisasi kepada para santri agar selalu patuh pada protokol kesehatan, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak saat beraktivitas. Karena kegiatan tersebut terbukti dapat menekan 75% penyebaran virus Covid-19.
“Memakai masker adalah upaya minimal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menekan penularan virus Covid-19. Kami berharap para santri dapat berdisiplin memakai masker, terutama saat beraktivitas di luar dan berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, diharapkan dapat mengedukasi orang lain untuk menggunakan masker,” kata Sigit.
Sementara Direktur Syariah PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, Herry Hykmanto, menyambut baik terjalinnya kolaborasi antara pihaknya dan Gerakan Pakai Masker.
Danamon Syariah dan Gerakan Pakai Masker memiliki semangat dan kepedulian yang sama untuk mengedukasi umat agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker.
“Melalui program Penyuluhan untuk Pesantren ini, diharapkan Danamon Syariah dapat terus menebar kebaikan dengan cara berbagi dan berdonasi sesuai nilai-nilai hasanah. Juga terus mengedukasi masyarakat memakai masker agar melindungi kamu dan aku, melindungi Indonesia, dan melindungi dunia,” ujar Herry.[Go/RES]