GARDUOTO – Badai Covid-19 membuat banyak perusahaan otomotif penjualannya merosot drastis.
Tapi memasuki new normal pada bulan Juni 2020 penjualan mulai menunjukkan tren positif.
PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek Honda di Indonesia melaporkan penjualan mobil yang meningkat.
Walaupun memang data penjualannya belum menyamai angka normal sebelum pandemi virus Corona (COVID-19), setidaknya ada tren positif pada penjualan mobil di bulan Juni 2020.
Sepanjang bulan Juni 2020, Honda mencatat penjualan sebanyak 2.488 unit di Indonesia. Angka itu meningkat 93% dibandingkan penjualan pada bulan Mei.
Sebagai pembanding, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Mei 2020 Honda hanya mengirim 101 unit mobil (wholesales/distribusi dari pabrik ke dealer).
Sementara secara retail (penjualan dari dealer ke konsumen), Honda mencatat 1.291 unit pada Mei 2020.
“Pencapaian penjualan di bulan Juni ini didorong oleh mulai meningkatnya aktivitas masyarakat di sebagian besar wilayah Indonesia dan juga indikator makro ekonomi yang relatif positif saat ini,” kata Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy.
Lanjutnya, kontribusi yang besar juga datang pembeli mobil pertama di segmen LCGC, yang didukung oleh lembaga pembiayaan yang saat ini sudah lebih meringankan pembelian dengan kredit.
Kontribusi penjualan mobil Honda didominasi oleh Honda Brio sebanyak 1.314 unit. Honda Brio memberikan kontribusi hingga 52% dari total penjualan seluruh model Honda.
Selain itu, Honda HR-V terjual sebanyak 343 unit, Honda Jazz sebesar 293 unit, Honda CR-V sebanyak 192 unit dan Honda Mobilio sebesar 164 unit.
Sementara itu Honda BR-V terjual 66 unit dan Honda Civic Hatchback sebanyak 52 unit. Honda Civic Sedan mencatat penjualan sebanyak 26 unit disusul Honda Accord sebanyak 20 unit, Honda City sebanyak 14 unit, dan Honda Odyssey sebanyak 4 unit.[Go/RES]