GARDUOTO – Saat ini pasar kendaraan mengalami tren baru. Dimana ada perubahan yang dipaksakan. Contohnya tipe MPV dijadikan SUV, Padahal genetiknya sebenarnya masih sama.
Menurut Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy bahwa ini namanya tren ya, jadi memang kalau kita bayangkan atau kita mungkin kembali ke masa muda kita dulu, jaman dulu itu tahun 90 an saya masih ingat model model mobil itu cuma dua saja satu kijang satu lagi sedan, dua saja sih ngak ada model-model yang lain pada saat itu orang tahunya dua model itu.
“Tapi pada tahun 2000an memang mulai banyak atau mulai marak desain-desain model yang baru pada saat itu sempat lah hatchback kalaupun dulu pernah ada Starlet, tahun 2000an hatchback itu sempat mencuri perhatian karena penjualannya juga meningkat tajam waktu itu,” tegasnya.
Lanjutnya, dulu ada Honda Jazz dan Toyota Yaris misalnya ya, itu semua mencuri perhatian walaupun SUV pada saat itu sudah mulai muncul. Tapi perlu kita ingat memang SUV pada saat itu majority adalah SUV kelas high, waktu itu ada X-trail, CR-V, Fortuner ya, dan modelnya pun belum terlalu banyak.
Nah di tahun sekarang belakangan ini 2010-an, 2015-an kesini memang SUV model nya semakin banyak dan SUV ini tidak hanya model tapi fungsionalitasnya juga semakin meningkat.
Jadi kalau bahasanya ada mesin hybrid ini juga desain atau model atau konsepnya pun jadi hybrid, jadi bisa menggabungkan antara kebutuhan dari 7 seater atau utilitas dengan desain dari SUV yang memang lebih sporty atau lebih stylish, ini memang tren slalu berubah.
Kedepannya seeprti apa? saya rasa mungkin beberapa tahun belakangan ini masihlah tetap SUV tetap menjadi salah satu tren.
“Sebenarnya kalau kita kataka desain ini memang relatif ya, saya pernah ingat diskusi denga teman-teman (orang Jepang) di Jepang, mereka kalau lihat desain Kijang Innova itu pada bingung sebenarnya ini mobil apa,” tegas Jimmi.
Karena di Toyota kalau dilihat saya pernah ngobrol dengan Chief Enginner MPV Toyota, Toyota di seluruh dunia itu, yang namanya MPV itu modelnya biasanya Alparhd, Voxy, bentuknya gede-gede dan sliding door dan mengotak, tapi Innova ini sebenarnya MPV atau Crossover atau apa gitu ya, jadi sebenarnya yang kita sebut dengan MPV di Indonesia sebenarnya tidaklah murni MPV.
Semua sudah MPV yang disesuaikan dengan kebutuhan orang Indonesia, maunya MPV tapi modelnya juga jangan terlalu kotak, kecuali di segmen medium high dan luxury yang kotak ini yang diterima oleh pasar jadi memang agak berbeda.[Go/Res]