GARDUOTO – Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2020 sebesar 2,97%.
Pertumbuhan ini sangat jauh dari harapan karena memang Indonesia terimbas Pandemi COVID-19.
PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), per hari ini (Jumat, 8 Mei 2020) melakukan penghentian sementara kegiatan produksi. Periode stop produksi terhitung sejak tanggal 8 Mei 2020 sampai dengan 5 Juni 2020.
Presiden Direktur HMMI, Masahiro Aso mengatakan kami ingin bisa melalui kondisi sulit saat ini bersama-sama dengan semua pemangku kepentingan.
Lanjutnya, kami akan terus mendukung program pemerintah dan berkontribusi untuk percepatan pemulihan kondisi perekonomian nasional.
Meski demikian, untuk memenuhi permintaan pasar, stok kendaran Hino tetap aman untuk memenuhi permintaan dari konsumen.
Karena produksi sudah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan sesuai prioritas tipe produk yang banyak diminta oleh konsumen.
Selain itu dealer Hino tetap beroperasi baik itu penjualan, bengkel perawatan maupun suku cadang. Untuk memberikan rasa tenang bagi konsumen dan karyawan, seluruh kegiatan operasional tersebut dipantau dengan ketat dan memenuhi regulasi pemerintah mengenai penerapan physical distancing.
Selain itu untuk mempermudah roda bisnis konsumen setianya, Hino juga masih terus memberikan program – program layanan purna jual yang lebih ekonomis dimasa pandemic COVID- 19 ini.
Program tersebut antara lain, servis berkala kelipatan 10K, extra diskon sampai dengan 37% untuk Aki HMSI Original Part (HOP), gratis pengecekan, gratis filter oli, gratis jasa servis ganti oli, gratis layanan Home Service.
Ada juga program Servis Hemat Mobil Terawat, untuk perbaikan dan over haul diskon hingga 45% untuk suku cadang dan diskon 20% jasa servis.
Selain promo servis berkala, Hino juga memberikan promo potongan harga untuk Strainer Kit menjadi hanya 900.000 ribu. Strainer ini berfungsi untuk memperpanjang filter kendaraan dengan pengunaan bahan bakar B30.[Go/Res]