GARDUOTO – Tak terasa sudah hampir dua pekan umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini. Walau harus menjalankan ibadah puasa dengan nuansa dan cara yang berbeda tahun ini, hal ini tentunya tidak menyurutkan semangat untuk tetap beribadah satu bulan penuh.
Pada bulan Ramadan tahun ini, sebaiknya kita tidak hanya menahan lapar dan haus, namun juga menahan nafsu dan harus mampu mengelola keuangan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, agar terhindar dari kerugian finansial lebih besar pada masa mendatang.
Yuk simak tips-tips mengatur keuangan agar tetap sehat saat bulan Ramadan di tengah pandemi.
1. Buat anggaran & budget belanja persiapan lebaran
Tahun ini pemerintah menghimbau agar masyarakat tidak mudik terlebih dahulu. Namun, bukan berarti Anda tak dapat melakukan persiapan lebaran sama sekali.
Justru pada bulan Ramadan tahun ini sale dan diskon akan bertebaran gila-gilaan di berbagai toko online maupun offline untuk menarik perhatian pembeli secepat-cepatnya.
Tips: Buat anggaran khusus untuk membeli kebutuhan pokok selama satu bulan. Terapkan berbelanja smart buying dengan membuat daftar belanja.
Lalu bagi daftar belanjaan tersebut menjadi dua bagian yaitu belanja mingguan (seperti sayur-sayuran, lauk-pauk, dan buah-buahan) dan belanja bulanan (seperti beras, minyak goring, gula, kopi, dll).
Setelah membuat daftar belanja selama sebulan, tentukan budget supaya memastikan Anda berbelanja ‘pada jalurnya’ ketika disuguhi banyak sale dan diskon. Strategi ini terkesan sederhana namun sangat efektif untuk mengetahui kebutuhan hidup selama masa #DiRumahAja.
Dengan begini Anda akan terhindar dari sifat impulsif ketika sudah terbiasa berbelanja berdasarkan daftar belanjaan.
2. Bedakan keinginan dan kebutuhan
Pada bulan Ramadan, biasanya banyak brand memberikan penawaran potongan harga gila-gilaan. Tak sedikit orang yang awalnya membulatkan tekad untuk berhemat, namun akhirnya tak kuasa berperilaku konsumtif secara berlebihan.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah berpikir ulang saat akan berbelanja. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan.
Tips: cara membedakan keinginan dan kebutuhan yaitu kebutuhan akan memberikan nilai manfaat dalam jangka panjang, sementara keinginan hanya memberikan Anda kenikmatan sesaat yang belum tentu berguna dalam jangka panjang.
Jadi, sebaiknya manfaatkan promo untuk berbelanja kebutuhan pokok saja, bukan menuruti keinginan semata yang bisa membuat Anda khilaf nantinya.
3. Tetap prioritaskan menabung dan investasi
Selama bulan Ramadan ini pastikan kondisi tabungan dan investasi tetap aman. Apabila Anda kesulitan untuk menabung dan belum memiliki investasi, Anda dapat memulainya di bulan ini.
Bulan Ramadan ini dapat menjadi awal yang baik untuk menabung dan berinvestasi karena bulan ini Anda menerima uang THR (Tunjangan Hari Raya).
Tips: Niatkan pada diri untuk mulai menabung dan berinvestasi. Modalnya dapat berasal dari uang THR.
Caranya dengan menyisihkan 50% uang THR untuk ditabung, 20% untuk investasi (seperti dengan membeli logam mulia, saham, atau reksadana) dan sisa 30% untuk keperluan pribadi (seperti melunasi hutang, memberi uang lebaran kepada orang tua atau keluarga)
4. Hindari mengambil dana darurat
Menghindari penggunaan dana darurat ini sangat penting untuk Anda lakukan. Saat kondisi pandemi seperti saat ini Anda harus menyiapkan setidaknya dana darurat minimal untuk 3-6 bulan kedepan.
Hal Ini penting di saat situasi tidak menentu seperti sekarang ini, karena kemungkinan pendapatan terhenti masih terbuka lebar.
Tips: Cara yang paling benar dalam melakukannya adalah dengan menyisihkan 3-6 bulan dana darurat untuk pengeluaran.
Misalnya jika setiap bulan Anda menabung 3 juta, maka minimal Anda harus memiliki dana Rp 9 juta – Rp 18 juta tersimpan pada dana darurat Anda.
5. Siapkan Asuransi
Cara mengatur keuangan di masa sulit salah satunya adalah dengan menyiapkan dana khusus untuk asuransi. Ketidakpastian dalam hidup dapat datang kapanpun, semudah membalikkan telapak tangan, maka dari itu sangat penting untuk memiliki uang tabungan dan perlindungan asuransi yang mumpuni.
Dengan berasuransi Anda tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu yang tidak Anda inginkan.
Tips: Pilih asuransi yang terpercaya, layanan klaim yang mudah diaskses, serta premi yang sesuai kemampuan keuangan Anda.
Karena asuransi bukanlah beban namun sebuah harapan untuk tetap #PeaceOfMind dalam menjaga jiwa dan kesehatan, dan aset-aset yang Anda miiliki dari hal-hal yang tak diinginkan dan salah satu cara untuk memproteksi dana yang Anda miliki adalah dengan memiliki asuransi bagi keluarga tersayang.
Nah itu dia tips-tips mengatur keuangan saat Ramadan di tengah Pandemi. Jangan lupa juga untuk menyisihkan sedikit dari uang yang kita miliki untuk membatu saudara-saudara kita yang sedang kesulitan di luar sana.
Bila Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang asuransi mobil Garda Oto, asuransi rumah Garda Home dan program promosi bulan ini, silahkan kunjungi Gardaoto.com atau jika Anda membutuhkan layanan darurat di jalan, Garda Siaga siap membantu.
Silahkan hubungi call center Asuransi Astra Garda Akses di nomor 1500112. Kami siap melayani selama 24 jam atau Anda dapat mengakses melalui aplikasi Garda Mobile Otocare.
Semoga ibadah puasa Anda dapat berlangsung dengan #PeaceOfMind dan semoga pandemi ini dapat segera berakhir dan kita semua selamat dan kita semua dapat kembali beraktivitas normal seperti sedia kala.[Go/Res]