GARDUOTO – Ada saja cara untuk bisa mudik dan mengelabuhi petugas Kepolisian. Terdapat sekitar 4 truk yang selundupkan pemudik di perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang.
Sebagai sanksinya, keempat truk itu diputarbalikan. “(Total) Ada 4 atau 5 (truk) gitu ya,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Jumat (1/5).
Polisi menyetop truk-truk penyelundup pemudik itu di pos penyekatan di Kabupaten Bekasi. “Kedungwaringin sama Cikarang Barat,” kata Sambodo.
Sambodo menambahkan beberapa sopir truk ada yang dibayar agar bersedia menyelundupkan pemudik. Namun, ada pula yang sukarela membantu menyelundupkan karena rasa pertemanan.
“Kita akan lebih ketat lagi, yang kita curigai pasti kita periksa dumpernya. Polisi sudah tahu cirinya-cirinya (truk yang menyelundupkan pemudik),” jelasnya.
Terbaru, polisi mencegat sebuah truk di Gerbang Tol Cikarang Barat kemarin siang.
Setelah muatannya diperiksa, polisi memergoki sejumlah orang berada dalam truk tersebut. Mereka semua disembunyikan supir dalam dump atau keranjang truk.
Tol Cikampek Lenggang
Pelaksanaan penyekatan Operasi Ketupat 2020 di tol Cikampek KM 31 Cikarang Barat arah Cikampek dan KM 47 Karawang Barat arah Jakarta terus berlangsung selama 24 jam.
Kendaraan pribadi hingga kendaraan umum yang terindikasi mengangkut pemudik diperintahkan langsung untuk putar balik.
“Giat penyekatan di KM 47 tol Cikampek arah Jakarta kondusif dan lancar bersama petugas kewilayahan. Lalulintas lancar kedua arah.” kata petugas PJR Pospam Pengalihan Arus Mudik tol Cikampek, Sabtu (2/5).
Sementara itu, dari Pospam Operasi ketupat KM 31 Cikarang Barat arah Cikampek kondisi terpantau kondusif dan berjalan lancar. Lalulintas terpantau lancar baik arah Jakarta maupun arah Cikampek.
Kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat mulai Jumat (24/04) untuk memutus penyebaran wabah Covid-19 yang semakin meluas.[Go/Res]