GARDUOTO – Intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini di wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya membuat turap disisi gerbang masuk tol Serpong 2, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) longsor.
Material turap menerjang bangunan yang berada di dekat loket hingga menyebabkan kerusakan parah. Material longsor menutup salah satu ruas jalan tol.
Beberapa pekerja dibantu alat berat tengah mengevakuasi reruntuhan turap yang ditutupi terpal berwarna biru.
Longsor itu terjadi sejak Minggu malam. Diduga derasnya curah hujan yang turun cukup lama, memicu dinding turap ambrol dan longsor. Beruntung saat kejadian tak ada korban jiwa.
Kondisi longsor menyebabkan salah satu ruas tol tak bisa digunakan. Padahal, jalur tol itu belum lama diresmikan Presiden Joko Widodo pada Desember 2019 lalu.
Belum diketahui pasti, mengapa dinding turap terkesan rapuh tak mampu menahan derasnya aliran air.
Mengantisipasi dampak meluas, Kapolsek Ciputat Kompol Endy Mahandika mengimbau para pengendara berhati-hati jika melalui jalur tersebut. Sebab, turap yang longsor itu belum dinyatakan aman hingga perbaikannya tuntas.
“Kami mengimbau para pengendara berhati-hati, karena dinding turap masih dalam perbaikan,” jelas Endy.
Endy pun berharap, agar pihak terkait segera merampungkan proses perbaikan turap yang longsor. Sehingga, arus pengendara di ruas pintu masuk gerbang tol Serpong 2 bisa normal seperti sediakala.
“Saya berharap proses perbaikannya cepat selesai kembali, agar tidak mengganggu pengguna jalan,” imbuhnya.[Go/Res]