GARDUOTO – Untuk ikut berkontribusi dalam memerangi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih menghantui Indonesia maka PT Mandiri Tunas Finance (MTF) memberi bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD).
Perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan bermotor ini menyalurkan bantuan pada Rabu, (22/04) berlokasi di Kantor Cabang MTF Duren Tiga.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Direktur Utama MTF Arya Suprihadi kepada perwakilan Rumah Sakit Umum (RSUP) Fatmawati, serta warga terdampak yang bermukim di sekitar Kantor Cabang MTF Duren Tiga dan Kantor Cabang MTF Matraman.
Direktur Utama MTF Arya Suprihadi mengatakan melihat grafik persebaran virus Covid-19 yang semakin meningkat, berimbas dengan adanya kesulitan dan keterbatasan yang dialami oleh tim tenaga medis dalam mendapatkan APD, kami tergerak menyalurkan bantuan untuk penanganan wabah ini.
“Bantuan tersebut berupa 500 APD dan 500 liter hand sanitizers, semoga bantuan ini dapat membantu tenaga medis untuk selalu memberikan pelayanan terbaik,” ujar Arya.
Dirinya menambahkan bahwa dengan adanya distribusi APD ini kami berharap dapat mendukung aktivitas para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19, khususnya di RSUP Fatmawati.
Dalam kesempatan yang sama, MTF juga menyerahkan 1000 paket sembako yang akan didistribusikan untuk warga terdampak yang bermukim di sekitar Cabang MTF Duren Tiga dan Matraman.
Bantuan 1000 paket sembako itu diserahkan oleh Direktur Utama MTF Arya Suprihadi kepada Ketua RT setempat, didampingi Kepala Wilayah Region 4 Ari Paisal Rohman, Kepala Cabang MTF Duren Tiga Arief Pramono dan Kepala Cabang MTF Matraman Anwar Ilham.
“MTF ingin turut membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak secara finansial akibat pandemi Covid-19. Kami berharap paket sembako ini dapat meringankan beban mereka untuk bertahan dalam kondisi yang sulit ini,” tambah Arya.
Selain itu, MTF juga telah membantu pelanggan dengan memberikan saluran pengajuan restrukturisasi secara online.
Sampai tanggal 20 April 2020, MTF telah memberikan persetujuan restrukturisasi terhadap 3.248 debitur dgn total nilai outstanding sebesar Rp 492 miliar.[Go/Res]