GARDUOTO – Perjuangan melawan virus Corona terus dilakukan di Indonesia. Virus ini akhirnya memberikan dampak pada pincangnya perekonomian dan juga kehidupan sosial masyarakat.
Himbauan pemerintah mengenai PSBB, Social Distancing, dan #dirumahaja terus digaungkan oleh pemerintah dan juga masyarakat.
Namun bagaimana dengan para supir truk dan pengusaha logistik? Tentunya untuk memenuhi pasokan kebutuhan logistik masyarakat di Indonesia bisnis ini harus tetap berjalan.
Menurut Bapak James Budiarto, salah satu pengguna lebih dari 170 unit truk Isuzu dan founder dari PT Jasa Berdikari Logistik mengungkapkan dirinya masih bisa bersyukur karena dimasa pandemik ini bisnis mereka masih bisa survive bahkan meningkat karena kebutuhan akan sembako juga meningkat.
Selain itu perusahaan total logistik yang mengatarkan sembako ke Alfamidi di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Sulawesi, hingga Kalimantan ini terus berjuang agar jadwal pengiriman mereka juga tepat waktu.
Meskipun tetap beroperasional karena untuk menjamin ketersedian pasokan logistik aman, perusahaan ini tetap menjalankan prosedur kesehatan untuk supirnya seperti mewajibkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker, serta menyemprot desinfektan pada setir truknya.
Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi dampak serius dari penyebaran virus Corona di Indonesia.
Sedangkan Attias Asril selaku General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia berujar kami tetap siap dalam melayani customer kami dalam 3S, yaitu Sales, Services, dan Sparepart.
Sehingga customer tidak perlu khawatir untuk jika terjadi kerusakan ataupun ada kebutuhan untuk service karena kami mempunyai layanan BIB (Bengkel Berjalan Isuzu) yang dapat langsung datang ke tempat customer sehingga customer tetap bisa dirumah saja.
Sebagai bentuk dukungan pada kampanye #dirumahaja, Isuzu mengunggah video di Youtube pada tanggal 15 April 2020 yang memperlihatkan bagaimana supir yang sedang berjuang karena tidak bisa dirumah saja.
Mereka adalah pahlawan sama seperti para dokter dan perawat. Tanpa mereka pasokan logistik bisa kosong dan dapat menimbulkan dampak yang lebih parah.
Bagi para supir dengan tetap bekerja meskipun dalam hati pun mereka merasa takut, ini adalah cara mereka untuk berkontribusi untuk Indonesia.
Untuk itu, Isuzu berinisiatif membuat sebuah kampanye sosial dengan mengajak seluruh anak bangsa untuk mengunggah #BersamaIsuzu di media sosial.
Dimana setiap hastag yang terunggah akan dikonversikan menjadi rupiah senilai Rp 1.000,- yang akan dikumpulkan dan disumbangkan pada mereka yang terdampak virus Corona di Indonesia.[Go/Res]