GARDUOTO – Sopir bus, taksi, hingga truk dipastikan akan menerima bantuan akibat terkena imbas dari pandemi virus corona.
Hal ini dilakukan oleh Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) mulai mendata penerima bantuan.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, bantuan yang diberikan senilai Rp 600 ribu per tiga bulan.
Sopir-sopir yang ekonominya terdampak wabah Virus Corona akan didata oleh setiap satuan lalu lintas di daerah setempat.
“Jumlah penerima bantuan sebanyak 197 ribu pengemudi. Dengan besaran Rp 600 ribu dan akan diberikan per tiga bulan dalam bentuk tabungan dengan difasilitasi kartu debit,” kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (13/04).
Argo menuturkan, selain diberi nomor rekening tabungan, setiap calon penerima bantuan juga harus mengikuti pelatihan yang telah disusun satuan lalu lintas.
Materi latihan tentang protokol pencegahan virus corona hingga safety driving dan safety riding.
Argo menambahkan, bantuan yang diberikan bukan berupa uang tunai. Tetapi berupa e-Money yang bekerja sama dengan Bank BRI.
Sehingga penerima dapat langsung membeli kebutuhan di minimarket atau tempat lainnya.
“Adapun bentuk penyalurannya menggunakan kartu Brizzi dari Bank BRI. Di mana bantuan ini, hanya bisa digunakan untuk pembelian sembako di mini market atau di pasar swalayan yang menyediakan alat EDC atau debit. Tidak bisa ditarik tunai berupa uang,” tambah Argo.
Menurutnya, bantuan secara simbolis akan serentak disalurkan pada 20 April mendatang di seluruh Polda. Meski begitu, tahap tahap pertama pemberian bantuan sudah dimulai pada 15 April hingga 15 Mei.
“Tahap pertama pada 15 April hingga 15 Mei 2020. Tahan kedua pada 16 Mei hingga 15 Juni 2020 dan tahap ketiga 16 Juni hingga 15 Juli 2020,” tandasnya.[Go/Res]