GARDUOTO – MG Motor Indonesia resmi masuk dipasar otomotif di Indonesia ternyata produknya sudah diminati.
Ini dibuktikan walaupun kondisi kurang bagus karena wabah Corona, MG melakukan serah terima sebuah unit MG ZS kepada Mira Amiranti dari Jakarta 27 Maret 2020 atau tepat 3 hari setelah peluncuran mobil perdananya melalui siaran virtual.
Resmi menjadi pemilik pertama mobil SUV tersebut, Mira tidak hanya senang atas kepemilikan mobil baru, tetapi beliau juga berbagi kebahagiaannya atas pelayanan istimewa yang diberikan oleh salah satu diler MG Motor Indonesia.
MG ZS berwarna hitam tipe Ignite yang resmi dipinang oleh ibu Mira dipercaya sebagai kendaraan yang dipakainya sehari-hari untuk beraktivitas serta mengantar anaknya ke sekolah.
Selain modelnya yang keren, beliau juga mengakui bahwa alasan terbesarnya dalam memilih MG ZS adalah kualitas pelayanan yang diterimanya saat berinteraksi dengan tim penjualan di outlet tersebut.
“Tim penjualan di sini ramah sekali kepada saya dan anak saya. Selain untuk kegunaan pribadi, saya juga berencana untuk menggunakan MG ZS untuk mengantar anak saya ke sekolah, karena saya percaya sekali dengan keamanan yang ditawarkan mobil ini,” ungkap Mira Amiranti dalam komunikasi via surat elektronik kepada pihak MG Motor Indonesia.
Setiap pelanggan yang hadir ke dalam area outlet pun diberikan akses untuk hand sanitizer serta masker. Ini merupakan SOP (standard operating procedure) yang MG Motor Indonesia terapkan di seluruh outlet resminya yang kini sudah tersebar di Jabodetabek dan Bandung.
Prosedur ini dilaksanakan guna memastikan kesehatan konsumen dan seluruh petugas di outlet terjaga selama proses melihat unit dan berbicara dengan rekan-rekan dari tim penjualan.
Arief Syarifudin selaku Marketing & PR Director MG Motor Indonesia menambahkan dengan resmi diluncurkannya mobil perdana kami, MG ZS, pada 24 Maret 2020 lalu secara virtual, kami ingin menjangkau konsumen yang lebih luas lagi di seluruh Indonesia.
“Ke depannya, MG Motor Indonesia akan mendirikan 25 outlet yang tersebar di lebih banyak area di Indonesia hingga penghujung 2020,” tutup Arief.[Go/Res]