GARDUOTO – Sebuah mobil Xenia bernopol F 1508 XL selamat dari maut yaitu adanya tanah longsor di Kampung Cibadak Desa Situhiyang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (21/03).
Namun sayangnya mobil ini terjebak diantara tanah longsor sehingga tidak bisa berjalan kemana-mana. Sedangkan delapan penumpang mobil berhasil menyelamatkan diri.
Terjebaknya mobil di tengah jalan yang ambles, berawal ketika mobil yang dikemudikan Jenal melaju dari Kampung Cibadak Desa Pangadegan menuju Desa Situhiyang, Kecamatan Pagelaran.
Namun saat melintas di jalan kabupaten itu, tiba-tiba tanah mengalami pergerakan dan ambles sedalam setengah meter.
Delapan orang penumpang yang terdiri dari empat orang dewasa dan empat anak-anak langsung keluar dari mobil dan menyelamatkan diri.
“Kejadian tadi pagi, jalan sepanjang 20 meter ambles. Ketika saat itu ada mobil yang melintas dan terjebak di bagian jalan yang amblas,” ujar Camat Pagelaran, Denny Widya Lesmana, Sabtu (21/03).
Menurutnya tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam kejadian tersebut. Namun mobil avanza terjebak di jalan yang terus ambles. Bahkan kedalaman jalan yang ambles sudah mencapai 3 meter.
Rencananya dengan alat seadanya mobil tersebut dievakuasi. “Jalan masih terus ambles, terakhir sudah 3 meter kedalamannya. Petugas dari polisi dan TNI, dibantu warga sedang berusaha mengevakuasi mobil. Rencananya ditarik pakai tambang dan alat seadanya. Sebum jalan ambles lebih dalam,” terang Denny.
Dia menambahkan, selain mengevakuasi mobil, pihaknya juga akan membuat jalur sementara untuk pejalan kaki dan sepeda motor. Sebab jalan itu merupakan akses viral yang menghubungkan Sukanagara dan Pagelaran.
“Kalau harus memutar akan membutuhkan waktu lama. Makanya kami harap segera ada penanganan dari PUPR untuk jalan ini,” tandasnya.[Go/Res]