GARDUOTO – Dunia balap di Indonesia terus melahirkan pebalap berbakat. Salah satunya pebalap muda potensial binaan Yamaha Indonesia, Wahyu Nugroho menunjukkan konstensinya.
Meskipun berstatus rookie atau pendatang baru dalam balap Asia Road Racing Championship 2020 (ARRC 2020) kelas Asia Production 250 (AP250), pembalap asal Boyolali, Jawa Tengah mampu beradaptasi dan mengikuti ritme balapan dengan sangat baik.
Memacu Yamaha YZF-R25, Wahyu Nugroho mampu bersaing dengan para seniornya. Dia membuktikan kualitasnya dengan menempati posisi ke-4 di race 1 dan race 2 AP250, Minggu (8 Maret) pada balapan yang berlangsung di sirkuit Sepang, Malaysia.
Hasil perjuangan dalam debutnya itu menempatkannya di posisi ke-4 klasemen sementara.
”Saya sangat senang dengan hasil hari ini. Sejak awal balap saya berusaha untuk selalu fight di depan dan berusaha untuk tetap bersama rombongan. Hasilnya, saya mendapatkan posisi 4. Saya akan mempertahankan hasil positif ini,” terang Wahyu Nugroho.
Sedangkan rekan satu timnya di Yamaha Racing Indonesia (YRI), Anggi Setiawan mendapatkan hasil yang berbeda. Anggi finish ke-6 di race ke-2 AP250 dan sebelumnya pada race pertama ada di posisi ke-11.
Dari dua race tersebut, pembalap asal Palu, Sulawesi Tengah itu dapat memperbaiki penampilannya.
”Jalannya race 2 berjalan cukup sengit, rombongan bertarung untuk mendapatkan posisi 5 besar namun saya tidak beruntung setelah tikungan terakhir. Saya harus puas berada di posisi ke-6,” sebut Anggi Setiawan yang ada di urutan ke-9 dalam klasemen sementara AP250.
Lalu dalam kejuaraan tim AP250 sementara, tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) berada di peringkat ke-3. Pencapaian tersebut patut dibanggakan dan menjadi motivasi kuat untuk lebih baik di seri selanjutnya.
Di samping itu, Aldi Satya Mahendra yang bersaing di kelas Underbone 150 (UB150) membuktikan dirinya lebih baik dari race awal. Start dari grid belakang yaitu ke-22, Aldi, sapaan akrabnya dapat terus merangsek naik dan bersaing di barisan depan.
Tidak mau terbawa emosi, Aldi terus mencari celah atau momen yang tepat saat akan mengovertake lawan. Adik kandung dari pembalap WorldSSP Galang Hendra Pratama ini sukses finish ke-7.
Kerja kerasnya itu terbukti memberikan hasil lebih baik dari race ke-1 yang menempatkannya di posisi ke-10. Pada standing point UB150, Aldi ada di urutan ke-9.
”Race ke-2 ini, saya berusaha lebih baik dari sebelumnya dan hasil akhir saya mendapat posisi 7. Mohon dukungannya dari sobat YRI dan masyarakat Indonesia, untuk tetap mendukung saya agar dapat hasil yang lebih baik lagi di seri selanjutnya,” tutur Aldi Satya Mahendra, rider asal Yogyakarta yang masih berumur 13 tahun.
Untuk kategori Supersports 600 (SS600), M Faerozi yang menjalani debutnya, mendapatkan poin pertamanya. Rookie atau pendatang baru SS600 ini finish ke-11 yang memberikannya 5 poin di race 2.
Dia memperbaiki pencapaian kurang baiknya saat race 1 dimana dia tidak finish karena mengalami accident di tikungan ke-2. Pengalaman di seri perdana ini dapat diambilnya untuk terus berupaya mencari set-up terbaik demi memperoleh hasil lebih baik di putaran selanjutnya.
”Race kali ini saya berhasil finish dan meraih poin pertama saya di kelas SS600. Saya mendapat banyak pelajaran pada race ini dan akan menjadi pembelajaran di seri berikutnya sehingga dapat tampil lebih maksimal,” ucap Faeroz, rider 17 tahun asal Lumajang, Jawa Timur.
Setelah ini tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) akan menghadapi kompetisi di seri-seri ARRC 2020 berikutnya. Seri ke-2 akan diselenggarakan di Sirkuit Bend Motorsports Park, Australia pada tanggal 7-10 Mei.
Mohon dukungan dari masyarakat Indonesia agar tim Yamaha Racing Indonesia dapat terus meningkatkan prestasinya dan mewujudkan podium demi Merah Putih Semakin Di Depan.[Go/Res]