GARDUOTO – Salah satu yang menarik perhatian dalam pembukaan ajang GIICOMVEC (Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo) 2020, Kamis (5/2) adalah hadirnya bus Scania K250IB-4×2 untuk Transjakarta.
Kelebihan dari bus ini adalah siap gunakan B30 bahkan siap juga bila Pemerintah berlakukan B100 sekalipun.
“Memang kalau dari Scania dari Eropa meraka ada yang full biosolar. Mesin sama namun dilakukan setting tertentu karena perhitungan kualitas solar,” tegas Harijadi Mawardi, General Manager Truck Operation Divison United Tractors yang menjadi APM Scania saat ditemui di Senayan.
Lanjutnya, seperti di Indonesia dengan solar yang kurang baik karenanya interval penggantian filter bahan bakar menjadi lebih pendek. Bus ini sendiri memiliki standar emisi Euro 3.
Scania K250IB-4×2 sendiri dilengkapi dengan mesin diesel berkapasitas 9.0-liter.
Dilengkapi turbo-charged dan intercooler, sumber tenaga ini memiliki keluaran tenaga 450 pada 1.900 rpm dan torsi maksimal 1.250 Nm di retang putaran 1.000 – 1.350 rpm.
Dari sisi kabin atau body, Scania K250IB-4×2 dikerjakan oleh karoseri Laksana yang bermarkas di Ungaran, Jawa Tengah.
Bus ini memiliki desain city line yang cocok untuk perkotaan dan mampu menampung kurang lebih 60 penumpang baik duduk maupun berdiri.[Go/Res]