GARDUOTO – Hankook Tire secara resmi mengumumkan pencapaian finansialnya sepanjang tahun 2019 lalu. Dimana penjualan konsolidasi global mencapai KRW 6,896.4 triliun. Serta perolehan operating profit atau laba operasional sebesar KRW 542,9 miliar.
Hasil baik ini tidak lepas dari penjualan lini ban high inch (ban dengan diameter lebih dari 17 inci) yang banyak digunakan pada kendaraan berjenis sport utility vehicle (SUV).
Jenis-jenis ban ini mampu mendominasi hingga 55,4 persen dari seluruh penjualan Hankook di dunia. Angka ini mengalami peningkatan 3,1 persen dibandingkan tahun sebelumya.
Cina menjadi negara yang mengalami pertumbuhan lebih stabil di pasar replacement market (RE) untuk penjualan ban-ban high inch.
Adapun langkah yang diambil oleh Hankook yaitu dengan memperbanyak kemitraan strategis dengan produsen mobil premium, seperti Porsche Cayenne generasi ketiga, Audi Q8 generasi terbaru, dan Audi SQ8 TDI.
“Penjualan perusahaan juga dipengaruhi persaingan pasar yang semakin intens disebabkan penurunan permintaan pasar otomotif secara global, dan ketidakpastian dari perang dagang sehingga penurunan laba perusahaan tak terhindarkan,” dalam keterangan persnya yang diterima Garduoto.com.
Di tahun ini, Hankook Tire menargetkan perolehan penjualan sebesar KRW 7,2 triliun dan peningkatan laba operasional year-on-year.
Hankook Tire ingin fokus memperkuat citra premium dengan menggenjot penjualan ban high-inch.
Di sisi lain, President Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk dapat mendulang keuntungan di pasar domestik.
Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah memiliki fokus produk yang sejalan dengan orientasi global, yaitu produk ban penumpang segmen SUV.
“Target penjualan global tahun 2020 ini menjadi tugas bersama bagi seluruh jaringan penjualan Hankook di seluruh wilayah, tak terkecuali Indonesia yang membutuhkan strategi khusus dalam merebut pasar yang lebih luas,” tegasnya.[Go/Res]