GARDUOTO – Saat melakukan perjalanan ke Bandung pada Jumat (7/02) lalu bersama New Toyota Yaris TRD Sportivo, kami memilih untuk melewati jalan tol layang Japek yang baru resmi beroperasi pada akhir 2019 lalu.
Ada beberapa hal yang membuat kami jadi memilih untuk melewati tol layang Japek ini. Pertama adalah karena kami ingin memangkas waktu tempuh. Kedua, kami ingin membuktikan segala mitos yang sudah banyak beredar tentang tol layang ini.
Sekadar mengingatkan lagi, mitos-mitos yang sudah banyak beredar tentang tol layang Japek adalah kontur jalannya yang naik turun alias bergelombang, yang dapat mengocok perut bahkan membuat kita mual.
Saat kami mencoba langsung tol layang Japek, memang benar bahwa kontur jalannya bergelombang. Bukan cuma itu, sambungan jalannya juga tidak rata, sehingga saat kita melewatinya, suara ban yang melindas sambungan tersebut terdengar jelas di dalam kabin.
Lantaran memiliki kontur jalan yang bergelombang, maka sulit bagi kami untuk menahan badan supaya tidak ikut terombang-ambing saat melewati tol layang Japek ini.
Kendati begitu, kami tidak mengalami mual ataupun mabuk darat saat melewati tol layang Japek. Pasalnya, suspensi Toyota Yaris mampu meredam guncangan dengan cukup baik.
Kemampuan New Toyota Yaris TRD Sportivo dalam meredam guncangan dari kontur jalan yang naik turun itu dikarenakan ia memiliki bantingan suspensi yang dewasa.
Maksudnya adalah, pada dasarnya, New Toyota Yaris memiliki setelan suspensi yang firm, alias punya keempukkan yang ideal. Maka itu, tak aneh rasanya kalau suspensi New Yaris TRD Sportivo bisa meredam guncangan tanpa mengorbankan kenyamanan penumpang.
Selain mampu menjaga kenyamanan penumpang, bantingan suspensi New Yaris TRD Sportivo juga tetap dapat membuat mobil tetap stabil tanpa ada gejala body roll atau limbung yang muncul.[Go/Gie]