GARDUOTO – Salah satu tim balap MotoGP yaitu Suzuki meresmikan TEAM SUZUKI ECSTAR MOTOGP 2020 di Sepang International Circuit, Malaysia pada Kamis (6/2).
Dalam tayangan langsung peresmian dan keterangan persnya, TEAM SUZUKI ECSTAR MOTOGP sangat yakin menargetkan kemenangan lebih banyak tahun ini, terlebih kepuasan para pebalap terhadap kemajuan pengembangan Suzuki GSX-RR 2020.
TEAM SUZUKI ECSTAR memulai dekade baru dengan pandangan mereka yang tertuju pada masa depan, sekaligus juga memberikan penghormatan kepada kepopuleran sejarah balap masa lalu mereka.
Tahun 2020 menandai tahun ke-60 bagi Suzuki dalam ajang balap, tonggak sejarah yang akan dirayakan melalui skema warna baru yang digunakan tim.
Kombinasi elegan dari warna biru yang sudah dikenal dipadukan dengan warna perak yang lebih minimalis pasti akan membuat duo ambisius Alex Rins dan Joan Mir terlihat menonjol.
Suzuki GSX-RR musim ini akan menghormati sejarah balap yang dimulai Suzuki pada tahun 1960 dengan partisipasi mereka di Isle of Man’s Trophy Tourist – dimana dua tahun kemudian pebalap Ernst Degner memenangkan balapan GP pertama untuk Suzuki, dan juga gelar Kejuaraan Dunia pertama mereka di kategori 50cc.
Sejak itu, Suzuki sebagai pabrikan telah merayakan daftar panjang kesuksesan balap termasuk 14 gelar Kejuaraan Dunia lainnya, hingga kemenangan terbaru pada tahun 2019 dengan Alex Rins di Grand Prix Amerika dan GP Inggris.
Menjinakkan kebuasan adalah kemampuan pasangan TEAM SUZUKI ECSTAR, Rins dan Mir. Para pebalap muda asal Spanyol tersebut segera memasuki musim 2020, setelah meraih kesuksesan dan keuntungan di musim 2019.
Dengan finish ke-4 dalam posisi klasemen kejuaraan tahun lalu, ditambah raihan dua kemenangan luar biasa dan sebelas Top 5, Álex Rins membuktikan posisi kemampuannya di antara para pembalap papan atas di MotoGP.
Dia siap untuk menyerang musim baru ini dengan penuh semangat, bertujuan untuk membangun hasil dan menambahkan lebih banyak trofi kepada tim.
Joan Mir menyelesaikan musim sebagai Rookie yang terkenal dengan TEAM SUZUKI ECSTAR pada tahun 2019, yang mencakup total sepuluh finish Top 10, dengan finis kelima di GP Australia sebagai hasil terbaiknya.
Menurut Shinichi Sahara sebagai MotoGP Project Leader mengatakan bahwa musim lalu memberi kami informasi penting tentang tingkat kompetitif kami dibandingkan dengan tim lain dan juga berkontribusi pada pertumbuhan proyek MotoGP.
Sejak kembalinya kami di tahun 2015, kami telah melakukan langkah-langkah kecil namun mantap, yang sanggup membawa kami ke puncak kompetisi, memiliki lebih dari satu pembalap yang berhasil mendapatkan podium dan kemenangan bersama Suzuki.
“Kami sekarang dipanggil untuk lebih meningkatkan daya saing ini dan membuat langkah lebih lanjut, mampu bertarung secara konsisten ke posisi podium,” tegasnya.
Sedangkan Alex Rins mengatakan bahwa musim lalu memberi saya salah satu perasaan paling menggairahkan di dunia untuk memenangkan balapan MotoGP pertama saya.
“Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan, dan kemenangan kedua juga terasa luar biasa. Saya akan membawa emosi itu bersama saya ke tahun 2020, serta kesadaran akan pertumbuhan yang saya buat,” ujar Rins.[Go/Res]