GARDUOTO – Masuk hari kedua #AyoGasTerus Media Adventure 2020 yang digelar PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang mengambil rute Surabaya-Banyuwangi.
Garduoto.com mendapatkan kesempatan untuk mengemudikan Outlander PHEV (Plugin Hybrid Electric Vehicle).
New Outlander PHEV ini merupakan perpaduan antara mesin gasoline 2.4 L motor dan baterai dan ada 3 (tiga) driving mode yang bisa dicoba yaitu EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode.
Kesempatan ini tentu saja kami sia-siakan. Mobil yang dibandrol Rp 1.3 miliar ini dengan mode EV Drive, motor akan menggerakkan kendaraan menggunakan tenaga listrik dari baterai.
Melaui mode ini maka yang dipakai penggunaan tenaga listrik ini membuat kendaraan tidak mengkonsumsi bahan bakar sehingga lebih ramah lingkungan.
Nah begitu menggunakan Series Hybrid Mode, kendaraan akan menggunakan perpaduan tenaga listrik dan mesin.
Ketika energi di baterai turun pada level tertentu, secara otomatis mesin gasoline 2.4 L akan menghasilkan listrik untuk baterai.
Namun jika menggunakan Parallel Hybrid Mode, mesin akan melaju dengan bantuan motor saat kendaraan membutuhkan ekstra tenaga seperti menyalip pada kecepatan tinggi atau situasi lain yang membutuhkan akselerasi lebih cepat.
Outlander PHEV melesat nyaris tanpa suara. Hal ini karena mobil tersebut ditenagai oleh dua mesin listrik pada penggerak depan dan belakangnya.
Saat energi baterai menipis, mesin motor bensin secara otomatis akan aktif untuk mengisi kembali tenaga listrik ke dalam baterai Outlander PHEV.
Saat memasuki wilayah Gumitir di kawasan Banyuwangi perjalanan yang melewati pegunungan dengan jalur menanjak dan tikungan tajam saat mudah dilibas oleh New OUTLANDER PHEV yang telah dilengkapi dengan sistem Super All Wheel Control (S-AWC).[Go/Res]