GARDUOTO – Perusahaan ban asal Korea Selatan PT Hankook Tire Sales Indonesia (Hankook) baru saja menggelar National Distributor Conference pada 9-11 Januari 2020 lalu di Nusa Dua, Bali.
Acara ini merupakan agenda tahunan perusahaan dimana Hankook mengundang seluruh distributor resmi produk Hankook untuk memaparkan rencana bisnis perusahaan di tahun 2020 serta kilas balik kinerja perusahaan di tahun 2019.
Dalam kesempatan ini, Hankook memperkenalkan jajaran manajemen baru yang akan memimpin bisnis Hankook di kawasan Asia Pasifik, Afrika, dan Timur Tengah, atau disebut APAM (Asia-Pacific, Africa, and Middle East), yaitu APAM Vice President Jeong Soo Kang, dan khususnya pemasaran Hankook di Indonesia yang akan dipimpin oleh President Director Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin.
President Director Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin menyampaikan, pada tahun ini Hankook akan memperkuat komitmen untuk memenuhi permintaan pasar domestik di Indonesia.
Hankook akan menargetkan porsi persentase penjualan domestik menjadi dobel digit dari keseluruhan pangsa penjualan. Target ini meningkat di mana tahun lalu sebanyak 8% tersalur untuk pasar domestik.
“Tahun lalu, Hankook Tire Indonesia mampu mencapai peningkatan secara kualitatif berkat kepercayaan dan minat para pelanggan,” jelas Yoonsoo Shin.
Di tahun 2020 ini, kami berupaya mencapai pertumbuhan yang stabil melalui tiga langkah utama, yang pertama pemilihan fokus produk pada segmen ban high-inch, kedua perluasan jaringan distributor retail, dan yang ketiga, peluncuran produk baru yang khususnya diperuntukkan untuk kendaraan SUV.
Sepanjang tahun 2019, penjualan Hankook di pasar domestik meningkat lebih dari 20% secara kualitatif, atau secara pendapatan, dibandingkan penjualan tahun lalu. Hal ini menandakan meningkatnya antusiasme konsumen dalam negeri terhadap produk Hankook.
Terkait target di tahun 2020, Yoonsoo Shin mengungkapkan, perusahaan juga akan memperbanyak jaringan retail di berbagai kota.
Peningkatan target domestik yang dibidik Hankook berkaca dari kinerja positif perusahaan tahun lalu serta pergerakan industri ban nasional.
Di tahun 2019, industri ban disebut-sebut mengalami stagnasi penjualan, khususnya di pasar domestik yang berimbas dari penjualan industri otomotif.
GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyebutkan bahwa penjualan wholesales mobil per November 2019 sebanyak 940,362 unit, cukup ketat untuk mengejar penjualan wholesales sepanjang tahun 2018 yang mencapai 1,151,308 unit.
Daya beli masyarakat yang tengah lesu serta harga pasaran mobil yang cukup tinggi menjadi penyebab menurunnya permintaan terhadap mobil.
Namun, kondisi di atas tidak terlalu berpengaruh bagi Hankook yang mengandalkan lini replacement equipment atau komponen pengganti di Indonesia di tahun 2019.
Melalui lini bisnis andalan di replacement equipment inilah, Hankook mampu bertahan dengan memasok produk ke distributor-distributor untuk konsumen retail.
Selain itu, Hankook juga terbilang aktif dalam menciptakan inovasi produk yang relevan dengan pasar Indonesia. Beberapa produk unggulan Hankook yang sudah beredar di pasaran antara lain Ventus Prime3 (K125), Kinergy Eco2 (K435), Optimo (H724), Dynapro AT2 (RF11) dan Dynapro MT2 (RT05).
Sampai dengan akhir tahun 2019, Hankook Tire Indonesia telah bermitra dengan 25 distributor resmi yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, dari Sumatera, Jabodetabek, Jawa, Kalimantan, Bali, Sulawesi, hingga Papua. Jaringan ini akan terus ditingkatkan di tahun 2020.[Go/Res]