GARDUOTO – Masih banyak dari sebagian pengendara sepedamotor tidak mengetahui dengan benar cara pengereman yang baik dan tidak membahayakan bagi dirinya atau pengendara lainnya.
Garduoto.com mencoba menggali informasi mengenai teknik berkendara yang benar dengan menghubungi Agus Sani Head Of Safety Riding Promotion PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) via telepon, Kamis (19/12).
Menurut Sani ada 5 hal yang perlu diperhatikan agar saat pengereman bisa sempurna saat kendaraan melaju.
Pertama adalah tutup gas secara penuh, agar kecepatan berkurang. Selanjutnya adalah tarik, injak rem depan dan belakang secara bersamaan.
Rem depan ditarik dgn 4 jari supaya trothtle gas terdorong kedepan sehingga dapat menutup sempurna sehingga putaran mesin dapat berkurang dan membantu pengereman dgn baik.
Pengendara juga harus memperhatikan jika kondisi jalan aspal dalam keadaan baik. Maka rem depan ditarik lebih kuat agar kendaraan dapat berhenti dgn jarak yg lebih dekat.
Sedangkan kondisi jalan licin, berpasir atau berbatu maka rem depan harus dikurangi agar ban depan tidak slip dan tergelincir, krn ketika sepeda motor berhenti/mengerem maka beban sepeda motor berada di roda depan.
Nah setelah kendaraan berhenti, turunkan kaki kiri, dan kaki kanan tetap pada rem belakang.
“Teknik pengereman adalah teknik dasar yg dilakukan ketika berkendara. Jadi teknik tersebut dapat digunakan pada saat kondisi jalan hujan atau kering, dan kecepatan rendah dan tinggi,” tegas Sani.
Semoga saja tips ini berguna, agar pengendara sepedamotor bisa terus aman saat berkendara.[Go/Res]