GARDUOTO – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) resmi mengekspor Traga ke Filipina. Negara yang juga tergabung ke dalam anggota ASEAN itu merupakan destinasi ekspor pertama Isuzu Traga.
Dipilihnya Filipina menjadi negara tujuan ekspor perdana Isuzu Traga, tentu menjadi pertanyaan yang cukup menggelitik buat banyak orang, dan pastinya menimbulkan rasa penasaran.
Pasalnya, Filipina merupakan negara yang menganut setir kiri. Dengan demikian, tentunya Isuzu harus mengeluarkan lebih banyak biaya untuk memproduksi Traga setir kiri.
Tapi ternyata, keputusan Isuzu untuk mengapalkan Traga ke Filipina sudah didasari oleh alasan yang kuat. Adapun alasannya adalah karena pasar kendaraan niaga di Filipina yang prospektif.
“Di Asia Tenggara, pasar Medium Pick-up terbesar ada di Indonesia, dan yang kedua adalah Filipina. Oleh karena itu, kita mengekspor Traga ke Filipina supaya konsumen di sana bisa punya pilihan Medium Pick-up yang lebih beragam,” kata Jap Ernando Demily, Presiden Direktur PT IAMI, kepada wartawan di Karawang, Jawa Barat (12/12).
Selain untuk memberikan pilihan yang lebih banyak buat konsumen di Filipina, Isuzu juga yakin kalau Traga bisa mengambil porsi kue penjualan Pick-up yang besar di negara yang dipimpin oleh Rodrigo Duterte itu.
Keyakinan itu dilandasi oleh besarnya pasar Medium Pick-up di Filipina, serta brand Isuzu yang sudah mempunyai reputasi yang baik di negara tersebut.
Sayangnya, Isuzu tidak menyebutkan berapa harga jual Traga di Filipina. Tapi jika kita melihat kondisi yang ada, biasanya harga mobil di Filipina dan di Indonesia tidak terpaut begitu jauh.
Sebagai gambaran, di Indonesia, saat ini Isuzu Traga dijual dengan harga Rp 199 juta untuk model Pick-up, dan Rp 233,2 juta untuk model box. Harga tersebut adalah on the road untuk wilayah DKI Jakarta.[Go/Gie]