GARDUOTO – Trial Game Asphalt International Championship (TGAIC) 2019 sudah sampai ke seri terakhirnya. Seri pamungkas balapan ini akan digelar di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat – Sabtu (12-13/12) besok.
Nantinya, balapan supermoto ini akan dilakukan pada malam hari, yang mana hal tersebut pastinya akan menambah tingkat kesulitan buat para pembalap, karena kondisi di lintasan tentu tidak secerah di siang sore hari.
Bukan hanya dari waktu, hal lain yang juga bisa menambah tingkat kesulitan buat para pembalap adalah cuaca. Karena seperti yang kita tahu, belakangan ini intensitas hujan mulai meningkat. Dengan begitu, bisa saja hujan akan turun di tengah-tengah jalannya balap.
Andai hujan turun saat balap, jelas para pembalap harus memutar otak agar mereka bisa tetap menggeber motor mereka di trek yang licin tanpa mengorbankan keselamatan mereka.
Kemungkinan terjadinya hal tersebut ternyata sudah diantisipasi oleh para pembalap yang akan berlaga di TGAIC 2019 Boyolali, salah satunya adalah rider asal Prancis, Sylvain Bidart.
Sylvain Bidart mengaku siap jika harus melakoni balap di tengah turunnya hujan, dan melahap trek yang licin. Soalnya, ia sudah punya antisipasi untuk menghadapi kondisi yang berbahaya itu.
“Jelas akan sulit untuk menjalani balap dalam kondisi hujan dengan trek yang basah dan licin. Hal seperti itu sudah cukup sering saya temui saat balapan di Eropa. Tapi jika di Boyolali nanti saya bertemu lagi dengan kondisi ini, maka saya akan memberikan perhatian lebih pada ban motor saya,” ujar Sylvain Bidart, yang ditemui di sela-sela Press Conference TGAIC 2019 di Jakarta Selatan.
Pembalap yang biasa disapa Sylvain ini menambahkan, jika hujan turun, maka ia harus lebih cermat dalam pemakaian ban, termasuk yang paling krusial ialah menjaga tekanan angin.
Selain itu, Sylvain juga akan menyiapkan dua ban saat balapan di akhir pekan ini. Adapun ban yang sudah disiapkannya adalah ban kering, dan basah dengan spesifikasi jalanan atau aspal.
Pada TGAIC 2019 di Boyolali nanti, Sylvain Bidart akan berkompetisi di kelas FFA 450 International Championship. Di kelas ini, Sylvain Bidart akan bersaing melawan pembalap-pembalap kawakan asal Indonesia seperti Doni Tata Pradita, Tommy Salim, Ivan Harry Nugroho, serta Farudila Adam. [Go/Gie]