GARDUOTO – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong pada hari ini, Jumat (06/12).
Peresmian ruas tol ini dipusatkan di Gerbang Tol (GT) Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Peresmian Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong sepanjang 11,135 Km ini ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Presiden.
Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Banten Wahidin Halim, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Arryani, serta Direktur PT Astra International Tbk Paulus Bambang Widjanarko Santoso.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan setidaknya ada tiga manfaat dari keberadaan Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong.
Pertama, urainya, jalan tol ini akan mempercepat dan memperlancar konektivitas Banten ke Jakarta sehingga dapat menghemat waktu dan biaya BBM.
“Kedua, dengan selesainya Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong ini, kawasan-kawasan industri di Jakarta dan Banten akan semakin terintegrasi sehingga distribusi logistik akan lebih mudah dan lancar, terutama distribusi barang yang melalui Pelabuhan Merak,” lanjutnya.
Manfaat ketiga adalah mempercepat gerak perekonomian Banten sebagai wilayah penyangga Jakarta.
“Kejenuhan investasi di Jakarta dapat dilimpahkan ke Banten sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak,” katanya.
Selaras dengan hal tersebut, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menyatakan bahwa jalan tol ini merupakan salah satu dari total tiga Jalan Tol JORR II yang dikelola oleh Jasa Marga.
Selain Kunciran-Serpong, Jasa Marga juga mengelola dua Jalan Tol JORR II lainnya, yaitu Jalan Tol Serpong-Cinere dan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng.
“Kami targetkan ketiga ruas jalan tol tersebut dapat tersambung satu sama lain di tahun depan. Nah saat ini setelah beroperasinya Jalan Tol Ruas Kunciran-Serpong maka potensi kepadatan yang ada, terutama di Jalan Tol JORR eksisting, akan lebih terdistribusi sehingga diharapkan akan jauh lebih lancar. Hal ini tentunya akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa serta akan meningkatkan roda perekonomian di Jakarta dan sekitarnya,” jelas Desi.
Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran – Serpong yang dikelola oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN) ini dibagi menjadi 2 Paket, yaitu Paket I : Kunciran – Parigi (Sta. 39+789 – Sta. 46 + 500) sepanjang 6,711 kilometer dan Paket II : Parigi – Serpong (Sta. 46 + 500 – Sta.50+924) sepanjang 4,424 kilometer dan terhubung dengan Jalan Tol Kunciran – Cengkareng, Jalan Tol Serpong – Cinere, Jalan Tol Jakarta – Tangerang dan Jalan Tol Serpong – Pondok Aren.
Presiden Direktur PT MTN Truly Nawangsasi memaparkan bahwa Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong yang dimiliki 60% Jasa Marga dan 40% Astra Infra ini, akan mulai dioperasikan tanpa tarif mulai tanggal 7 Desember 2019 pukul 06.00 WIB untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
“Sesuai peraturan, Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong akan bertarif setelah mendapatkan Surat Keputusan dari Menteri PUPR dan melalui masa sosialiasi,” tutup Truly.[Go/Res]