GARDUOTO – PT Jasa Marga (Persero) dipastikan dalam waktu dekat ini akan mengimplementasikan tilang elektronik (electronic traffic law enforcement atau E-TLE) di jalan Tol Dalam Kota.
Pemasangan alat ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan di jalan Tol.
Hal ini ditegaskan oleh Atika Dara Prahita Traffic Management Department Head PT Jasa Marga (Persero) di Isuzu Training Center Harapan Indah Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/11).
“Dengan dipasangnya kamera ini akan mengidentifikasi batas kecepatan kendaraan. Saat ini kamera sedang di uji coba dan akan diterapkan secara penuh tahun ini.
“Sebagai informasi bahwa sampai akhir tahun kamera itu akan dipasang di 22 titik. Saat ini sedang dilakukan uji coba. Rencana paling dekat kami, akan mulai diterapkan untuk penindakan pelanggaran kecepatan di Tol dalam kota,” tegas Atika.
Dirinya menegaskan bagi kendaraan yang melanggar kecepatan (overspeed atau lowerspeed) akan diberikan teguran kepada petugas dan dikirimi surat tilang berdasarkan identifikasi nomor kendaraan yang tercantum.
Penindakan akan berkolaborasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya. Selain itu, kita juga akan memasang Wight In Motion (WIM) di 5 lokasi lagi hingga akhir tahun. Rencananya di Jakarta-Cikampek, Jakarta-Jor menuju Tangerang, dan lain-lain.
WIM sendiri adalah alat timbang untuk mengidentifikasi muatan kendaraan berat. Alat ini dipasang di beberapa ruas pintu tol dan sekitarnya.
“Dengan dipasangnya alat ini maka kita bisa melihat kendaraan melanggar ketentuan batas muat akan dikeluarkan dari jalan tol. Kami juga punya pengukuran untuk batas dimensi di sana,” jelas Atika.
Harapannya dengan dipasangnya alat ini maka bisa mentertibkan semua kendaraan yang melintas di jalan tol yang melanggar sehingga tercipta zero accident di masa mendatang.[Go/Res]