GARDUOTO – Dalam rangka memberikan edukasi tentang keselamatan dan tata tertib berlalu lintas, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menggelar Defensive Driving Academy selama 2 hari yang dimulai dari tanggal 18 dan 19 November 2019.
Defensive Driving Academy ini dikhususkan bagi para pengemudi truk dari hasil kerjasama antara Jasa Marga dengan beberapa perusahaan untuk mengirimkan wakil pengemudinya ikut dalam pelatihan ini.
Dwimawan Heru Santoso Corporate Communications & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) yang ditemui dilokasi latihan di Isuzu Training Center, Harapan Indah, Kota Bekasi, Selasa (19/11) menegaskan bahwa program ini merupakan serangkaian kegiatan Jasa Marga tertib lalu lintas.
“Program ini adalah tahun ketiga yang telah kami laksanakan. Sebelumnya mengambil tema untuk kendaraan kecil. Tahun kedua fokusnya pada pengemudi bus dan yang ketiga ini kita fokus kepada pengemudi truk,” tegasnya.
Program ini digelar karena menurut data yang dimiliki Jasa Marga kecelakaan di jalan tol 86% diakibatkan oleh kesalahan manusia.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, Jasa Marga mengharapkan bisa menciptakan keselamatan berkendara di jalan tol,” tambah Heru.
Tema bagi pengendara truk ini karena dari data yang ada di Jasa Marga 46% kecelakaan di jalan tol penyebabnya dari kendaraan angkutan barang atau truk.
Sementara itu Heru menjelaskan bahwa peredaran kendaraan angkutan barang di jalan tol itu hanya ada sekitar 8% saja. Tetapi masalahnya adalah angkutan barang menjadi penyumbang terbanyak kecelakaan hampir 50%.
“Makanya dengan adanya pelatihan ini maka tujuannya adalah agar para pengemudi bisa lebih paham akan berkendara yang aman dan selamat bagi dirinya dan pengendara lainnya di jalan tol,” ujar Heru.[Go/Res]