GARDUOTO – Semakin berjalannya pembangunan infrastruktur digalakan Pemerintahan Jokowi berimbas pada permintaan kendaraan pick up.
Para agen pemegang merk (APM) melihat kebutuhan logistik meningkat sehingga membutuhkan kendaraan pick up.
Hal ini menjadi angin segar bagi pemegang merek seperti Suzuki dan Daihatsu yang memproduksi pick up.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang memproduksi Suzuki Carry mendapatkan kepercayaan dari konsumen dibandingkan dengan Daihatsu Gran Max.
Ini terbukti dari data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) penjualan Suzuki pick up mampu mengalahkan Daihatsu Gran Max pick up di periode Juli 2019.
Tercatat Suzuki mampu membukukan angka 3.840, sedangkan Daihatsu Gran Max pick up hanya mampu di angka 3.556. Penurunan penjualan mobil pick up Daihatsu Gran Max juga bisa terlihat dari periode Januari sampai Juli 2019, angka yang dibukukan yaitu 19.658, turun jika dibandingkan tahun sebelumnya 22.712.
Tak hanya mobil pick up nya saja yang mengalami penurunan, GAIKINDO juga mencatat periode Januari-Juli 2019 penjualan Daihatsu mengalami penyusutan dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun ini PT Astra Daihatsu Motor hanya mampu mencatat angka 100.381, sedangkan di 2018 di angka 111.519.
Parahnya lagi Daihatsu Xenia yang sempat menjadi tulang punggung pun ternyata mengalami penurunan, tercatat periode Januari sampai Juli tahun ini dan sebelumnya angkanya cukup signifikan, 19.053 merosot ke 14.102.
Tak hanya itu, baru-baru ini Daihatsu juga melakukan recall untuk unit Daihatsu Gran Max 1.5 dan Luxio lansiran Maret 2018 sampai April 2019, ini kelima kalinya Daihatsu melakukan recall produknya.[Go/Res]