GARDUOTO – Volkswagen Indonesia kini tengah menggenjot penjualan mereka dengan menjadikan Tiguan Allspace sebagai jagoannya.
Ya, VW memang sengaja menghadirkan Tiguan Allspace untuk bisa mendapat lebih banyak jatah kue di pasar otomotif nasional, khususnya di segmen Medium SUV.
Meski tengah fokus untuk membesarkan Tiguan Allspace, namun sebenarnya sampai hari ini, Volkswagen Indonesia masih menjual MPV andalannya yang legendaris yaitu Caravelle.
Hanya sayangnya saat ini VW Indonesia tidak menjual Caravelle secara massal. Dengan kata lain, MPV mewah ini dijual dengan sistem by order, alias tergantung pesanan.
“Sampai sekarang kita memang masih menjual VW Caravelle. Tapi kita menjualnya dengan sistem by order karena mobil ini masih didatangkan langsung dari Jerman,” kata salah satu sales VW yang berkantor di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Masih menurut narasumber yang sama, karena penjualannya dilakukan secara by order, maka calon konsumennya tidak hanya bisa memilih warna bodinya saja, tapi juga warna interior, model pelek, dan lain-lain.
Lantaran dijual secara by order, tentu saja calon konsumen VW Caravelle harus inden untuk mendapatkan unit pesanan mereka. Adapun lama inden dari VW Caravelle adalah selama 4-5 bulan, dengan catatan, itu adalah lama waktu inden untuk yang dalam kondisi standar.
Untuk harganya, dalam kondisi standar, VW Caravelle Short Wheelbase (SWB) dijual seharga Rp 1,735 miliar, dan Rp 1,835 miliar on the road untuk yang Long Wheelbase (LWB). Harga mobil ini tentu akan lebih mahal apabila kita banyak melakukan kostumisasi. [Go/Gie]